Jakarta – Raksasa teknologi Facebook mengatakan bahwa pihaknya telah menghentikan sistem pengenalan wajah miliknya, yang dapat mengenali pengguna Facebook melalui foto dan video. Langkah itu diambil di tengah kekhawatiran publik yang meningkat akan penggunaan teknologi tersebut.
Facebook mengatakan, akan meneruskan memperbaiki teknologi itu untuk menanggapi berbagai isu yang berkembang.
“Regulator masih dalam proses menyediakan seperangkat aturan yang jelas sehubungan dengan penggunaan teknologi tersebut,” kata Jerome Presenti, wakil presiden di bidang intelijen artifisial di Facebook, dalam sebuah postingan di blog.
“Di tengah-tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung, kami menganggap pembatasan penggunaan sistem pengenalan wajah adalah tepat.”
Langkah ini akan menghapus “templat pengenalan wajah” dari 1 miliar lebih pengguna Facebook, demikian dilaporkan Kantor Berita Reuters. Perusahaan itu mengatakan sepertiga dari pengguna aktifnya telah memilih untuk memanfaatkan teknologi itu.
Penghapusan sistem ini akan berlangsung untuk semua pengguna Facebook di seluruh dunia, dan diperkirakan akan selesai dilakukan pada Desember 2021, seperti dikatakan pejabat Facebook (jm/my)/Reuters/voaindonesia.com. []
Perusahaan Rusia Kampanye Hitam Antivaksin Diblokir Facebook
Facebook Ungkap Fitur Kontrol Baru bagi Anak-anak dan Remaja
Anggota Kongres Amerika Kecam Facebook
Facebook Integrasikan Messenger dan Instagram