Evaluasi Penerapan PSBB Kota Tangerang Selatan

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmiy Diany mengatakan selalu melakukan evaluasi penerapan PSBB.
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmiy Diany. (Foto: Tagar/Alfi

Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmiy Diany mengatakan selalu melakukan evaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurut dia, banyak point yang harus dievaluasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

Kita selalu mengingatkan agar melakukan social distancing karena masih kita lihat berkerumun orang-orang.

"Evaluasi terus kita lakukan karena kita ada koordinator wilayah yaitu masing-masing kepala dinas bertanggungjawab terhadap 54 kelurahan, tentunya termasuk satuan gugus tugas di tingkat Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW), kelurahan, hingga kecamatan," ucap Airin di Kelurahan Sawah Lama, Ciputat, Kota Tangsel, Selasa 21 April 2020.

Ia mengatakan, beberapa evaluasi terkait PSBB yaitu mengenai apakah check point sudah maksimal selama 24 jam atau akan disesuaikan waktu pemeriksaan.

"Misalnya biar efektif pada jam tertentu, karena kalau sudah malam tidak ada aktivitas lain. Hal ini juga untuk menjaga stamina dari para petugas cek poin tersebut karena keterbatasan SDM yang kita punya," ujar Airin.

Selain itu, kata diam pasar masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkot Tangsel selama masa PSBB. Pasalnya, aktivitas di pasar tempat ramai dan cenderung mengabaikan social maupun physical distancing.

"Kita selalu mengingatkan agar melakukan social distancing karena masih kita lihat berkerumun orang-orang. Begitu pula di toko-toko atau misalnya kegiatan mana yang boleh dan tidak boleh, ini pun terus kita akan evaluasi di samping masih ada perusahaan-perusahaan yang meminta izin ke kita untuk dikecualikan," ucapnya.

Kunci dari keberhasilan PSBB, menurut dia, ada di tingkat RT/RW yang menjaga masyarakatnya agar diam di rumah, sekolah di rumah, dan beribadah di rumah.

"Terima kasih kepada para RT yang sudah membantu kami terutama dengan inisiatif kreativitas inovasi yang dilakukan. Contoh kemarin saya sudah cek di beberapa RW yang di komplek-komplek perumahan, mereka bahkan menggunakan aplikasi kalau mau ke luar rumah harus izin. Atau misalnya mereka harus work from office maka diberikan surat izin keluar komplek selama 1 minggu. Hal itu bagus untuk dilakukan," tutur Airin.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan lalu lintas saat PSBB turun 30 sampai 40 persen. 

"Orang yang biasanya bekerja ke Jakarta atau yang bekerja ke Bogor dari Tangsel ke daerah sekitar itu turun 30 sampai 40 persen berdasarkan pengamatan dari teman teman yang melakukan check point di tujuh titik. Mudah mudahan nanti kita akan lakukan pemantauan yang efektif," ucap Benyamin.

Akan tetapi, kata dia, untuk tingkat kepatuhan memang Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel harus bekerja ekstra dan bekerja keras dari aemua pihak terkait. Pasalnya, masih banyak pelanggaran di beberapa check point.

"Jadi masyarakat juga harus diberikan penjelasan dan yang dibatasi itu jumlah penumpan serta jaga jarak. Kalau tidak penting penting banget tidak usah ke luar. Di mobil jangan di depan berdua tetapi di belakang satu. Sosialisai akan terus kita lakukan dengan bekerja keras," tutur dia.[]

Berita terkait
Tangsel Dapat Tambahan 13.284 KPM dari Kemensos
Kementerian Sosial (Kemensos) menambah jumlah penerima bantuan sosial program sembako sebanyak 13.284 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Benyamin Davnie Tinjau Check Point PSBB Tangsel
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meninjau beberapa titik check point penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Personel Gabungan Tegakkan Aturan di PSBB Tangsel
Ratusan personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP akan menegakkan peraturan pada masa PSBB di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.