Surabaya - Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur (Jatim) Setiajit mengatakan kegiatan eksplorasi tambang di Jatim masih minim baru sekitar 15-20 persen. Padahal di sisi selatan Jatim masih banyak potensi tambang, terutama minyak dan gas. "Masih banyak potensi pertambangan yang belum dikelola dengan baik," ucapnya di Surabaya, Kamis 21 November 2019.
Setiajid membeberkan potensi tambang yang belum banyak dieksplorasi adalah di Jatim bagian selatan dan tengah. Sebut saja Banyuwangi, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Pacitan, hingga Ponorogo. Daerah-daerah ini bisa penghasil tambang mineral, logam, tembaga, perak, dan emas.
Sementara Jatim bagian tengah salah satunya Pegunungan Kendeng yang menghasilkan kapur, fosfat, dolomit, kalsium dan potensi lainnya. "Wilayah itu ada yang dimiliki oleh masyarakat, ada yang jaga wilayah Perhutani," ungkap Setiajid.
Menurut Setiajid, Pemprov Jatim berencana membentuk peraturan daerah (Perda) tentang pertambangan yang merupakan usulan DPRD Jawa Timur. Saat ini eksekutif masih menunggu konsepnya draft Raperda terlebih dulu. "Kami yang mendukung, dari kami inisiatif untuk membuat Raperda pertambangan, memang potensi pertambangan Jawa Timur luar biasa."
Setiajid meminta DPRD Jatim agar memperhatikan wilayah pertambangan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, penetapan wilayah pertambangan ini setiap tahun selalu berubah dan mengalami revisi.
Ketua Komisi D DPRD Jatim Kuswanto mengatakan usulan Raperda pertambangan ini karena banyak keluhan dari pengusaha terutama yang terkait masalah perizinan. DPRD akan segera melakukan pembahasan Raperda pertambangan. "Kalau tidak ada Perda, maka yang terjadi akan banyak pertambangan liar," katanya.
Ia mengharapkan Perda mampu mengatur tata niaga pertambangan dan menambah potensi pendapatan bagi APBD Jatim. Namun Setiajid mengaku tidak bisa menghitung pendapatan dari tambang secara pasti. "Meski saat ini belum bisa dihitung, kami berharap potensi pertambangan bisa menyumbang penghasilan besar bagi APBD Jatim,"jelas Setiajid.[]
- Baca Juga: Menteri ESDM Resmikan Proyek Kelistrikan di NTB-NTT
- Wagub Jatim Minta Dinas ESDM Atasi Kelangkaan Solar