Es Krim Ben & Jerry's Hentikan Penjualan di Tepi Barat

Ben & Jerrys mengatakan penjualan es krimnya di wilayah pendudukan Tepi Barat akan dihentikan mulai akhir tahun depan
Ilustrasi: Salah satu gerai es krim Ben & Jerry\'s (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Es krim Ben & Jerry's sangat populer di Israel dan Palestina. Perusahaan ini didirikan di Begara Bagian Vermont, Amerika Serikat (AS), pada tahun 1978 dan kini dimiliki jaringan perusahaan barang-barang konsumen Unilever.

Meskipun didirikan di AS, negara yang dianggap bersahabat dengan Israel, namun perusahaan ini tidak segan menerapkan prinsip-prinsip kemanusiaan dalam praktik penjualannya.

Ben & Jerry's sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Associated Press (AP) sebelumnya mengatakan penjualan es krimnya di wilayah pendudukan Tepi Barat, yang dituntut oleh Palestina sebagai negara mereka kelak, tidak konsisten dengan nilai-nilai yang dianutnya.

Pengumuman tersebut merupakan salah satu teguran yang paling keras dan paling menonjol dari perusahaan terkenal, terkait kebijakan Israel yang menempatkan warganya di daerah pendudukan, yang direbut Israel melalui perang.

Pabrik es krim Ben & Jerry\\\\'sPabrik es krim Ben & Jerry\'s di Beer-Tuvia, Israel (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

Menurut pernyataan yang dipasang di situs web perusahaan, Ben & Jerry's memberi tahu pemegang lisensi lama yang bertanggung jawab untuk memproduksi dan mendistribusikan es krim di Israel bahwa perusahaan itu tidak akan memperbarui perjanjian lisensi ketika berakhir pada akhir tahun depan.

Pejabat dan penduduk Israel bereaksi marah terhadap pengumuman oleh perusahaan es krim Ben & Jerry's setelah mengatakan akan berhenti menjual produknya di Tepi Barat yang diduduki Israel dan memperebutkan Yerusalem timur.

Yossi Dagan, kepala Dewan Regional Samaria, yang mewakili pemukiman di Tepi Barat utara meminta pelanggan untuk memboikot Unilever.

Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, menyebut keputusan itu sebagai sikap menyerah yang memalukan terhadap pihak-pihak yang anti-Yahudi

Banyak perusahaan bersikap lunak terkait kebijakan politik, karena khawatir akan kehilangan pelanggan, tapi pembuat es krim ini justru mengambil pendekatan yang berlawanan, yang kerap dianggap sebagai mendukung upaya-upaya progresif (my/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Protes Jerusalem, 600 Demonstran Palestina Menyebar di 20 Titik Tepi Barat
600 demonstran Palestina di 20 titik di Tepi Barat melemparkan batu ke arah tentara Israel, dan membakar ban serta menggulingkannya ke tentara Israel.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.