Semarang - PT Pertamina menyiapkan langkah antisipasi untuk menjamin pasokan BBM dan LPG di wilayah terdampak erupsi Gunung Merapi. Hingga saat ini, erupsi belum berimbas pada kelancaran penyaluran BBM dan LPG ke masyarakat sekitar Merapi.
Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra mengungkapkan Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas BBM dan LPG di wilayah terdampak erupsi Gunung Merapi.
Langkah tersebut bagian dari upaya antisipasi kelancaran penyaluran BBM dan LPG akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Merapi.
“Di wilayah sekitar Gunung Merapi terdapat dua fasilitas terminal BBM kami, yaitu di Rewulu, Yogyakarta dan Boyolali, Jawa Tengah," tutur dia dalam keterangan persnya, Kamis, 28 Januari 2021.
Antisipasi ini untuk mendukung kelancaran pasokan di sekitar Gunung Merapi jika seandainya terjadi keadaan darurat.
Selain dua terminal tersebut, di sekitar wilayah Gunung Merapi juga terdapat 19 SPBU, satu Pertashop dan satu SPPBE. Meski pada Rabu, 27 Januari 2021 terjadi erupsi yang cukup besar, namun jarak rata-rata seluruh fasilitas tersebut lebih dari 10 kilometer dari puncak. Sehingga saat ini masih beroperasi normal dan tidak ada kendala.
"Selain itu, konsumen tidak perlu khawatir mengenai pasokan BBM dan LPG karena Pertamina bersama seluruh stakeholder di wilayah potensi terdampak telah berkoordinasi dan memastikan kelancaran pasokan BBM serta LPG,” ungkapnya.
Antisipasi lain, Pertamina juga telah menyiapkan stok dan penyaluran dari dari terminal BBM Semarang grup dan Maos di Jawa Tengah. Bahkan sampai terminal BBM di Madiun, Jawa Timur juga disiapkan.
"Antisipasi ini untuk mendukung kelancaran pasokan di sekitar Gunung Merapi jika seandainya terjadi keadaan darurat,” ujar Arya.
Baca juga:
- Awan Panas Erupsi Merapi, Ganjar: Warga Sudah Mengungsi
- Kelompok Rentan Balik Lagi ke Barak Pengungsian Merapi
- Merapi Erupsi, Warga Turgo Sleman Dievakuasi ke Pengungsian
Saat ini, penyaluran BBM dan LPG di wilayah kerja Pertamina Jawa Bagian Tengah sebanyak 11.073 Kl untuk BBM jenis gasoline, 4.958 Kl BBM jenis gasoil dan 4.255 Metrik Ton untuk LPG.
“Keadaan stok BBM dan LPG saat ini sangat mencukupi dan kami terus memonitor perkembangan terkini situasi Gunung Merapi serta pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG masyarakat,” sebut dia.
Arya menambahkan pihaknya akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik gunung Merapi.
“Kami akan memastikan kelancaran pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat. Jika ada kebutuhan informasi maupun masukan dan saran, masyarakat atau konsumen dapat menghubungi kontak Pertamina 135,” imbuh dia. []