Jakarta - Striker Red Bull Salzburg Erling Braut Haaland dikabarkan menolak tawaran Manchester United. Dirinya lebih memilih bergabung dengan Juventus.
Haaland tak ubahnya dengan Matthis de Ligt yang bolak-balik antara Barcelona, Juve dan Man United. Saat Barca mundur memperebutkan De Ligt, pilihannya tinggal Juve atau Man United.
Dan, bek asal Belanda ini meninggalkan Ajax Amsterdam untuk bergabung dengan Juve. Buntutnya, The Red Devils gigit jari meski akhirnya mendapatkan bek tengah Harry Maguire.
Ya, kami sudah bertemu dia. Kami sangat tertarik merekrutnya
Kini, situasi sama dialami Man United yang hendak memboyong Haaland. Bahkan striker berusia 19 ini sudah disebut-sebut tinggal selangkah lagi bergabung dengan klub Liga Premier Inggris saat bursa transfer Januari 2020.
Bila menandatangani kontrak dengan Man United, Haaland dipastikan mengantongi gaji 200 ribu poundsterling atau Rp 3,6 miliar setiap pekan. Gaji itu naik 10 kali lipat dari yang diterimanya di Salzburg, yaitu sebesar 20 ribu poundsterling (Rp 360 juta).
Berubah Pikiran
Namun striker tim nasional Swedia ini tiba-tiba berubah pikiran. Menurut Corriere dello Sport, Haaland sudah menerima tawaran dari Juve. Menurut informasi, pemain yang sudah mencetak 28 gol selama 22 penampilan bersama Salzburg di musim ini bakal menandatangani kontrak berdurasi lima tahun.
Bila Haaland memilih bermain di Serie A Italia, ini bakal menjadi pukulan bagi Man United. Apalagi, Juve memberi tawaran gaji yang jauh di bawah mereka.
Ya, La Vecchia Signora hanya memberikan gaji 3 juta poundsterling atau Rp 54,3 miliar setiap tahun ditambah bonus. Ini berarti dia hanya menerima 60 ribu poundsterling setiap pekan. Tak ada separuh dari gaji yang ditawarkan Man United.
Meski tidak memberikan gaji tinggi, namun karier Haaland diprediksi bakal makin bersinar di Juve. Pasalnya, klub itu rutin memenangi Serie A Italia sehingga selalu berlaga di Liga Champions.
Kontras dengan Man United yang terus meredup selama satu dekade ini sejak ditinggalkan manajer legendaris Sir Alex Ferguson. Bahkan Man United diyakini belum mampu bangkit sampai beberapa tahun ke depan karena harus menunggu para bintang mereka mulai matang.
Tak heran bila Man United hanya bisa menawarkan gaji tinggi untuk menarik minat pemain bintang agar bersedia datang ke Old Trafford. Pasalnya klub itu sudah makin jarang meraih trofi. Mereka pun tak lagi rutin bermain di Liga Champions sejak terakhir kali menjadi juara liga pada 2013.
Tawaran gaji tinggi pun dilakukan juara Liga Premier Inggris 20 kali ini saat ingin memboyong De Ligt. Buntutnya, Man United diejek petinggi Barca karena mereka tak berbeda dengan klub-klub Liga China yang hanya bisa menawarkan gaji tinggi untuk memboyong pemain bintang Eropa.
Sebuah ironi karena manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer berambisi memboyong Haaland ke Old Trafford. Hanya, pemain itu memang menjadi rebutan klub-klub besar Eropa setelah menunjukkan kehebatannya mencetak gol di Liga Champions musim ini. Dirinya menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol di tiga pertandingan Liga Champions secara berturut-turut.
Tidak hanya Man United dan Juve tetapi Borussia Dortmund, AC Milan dan RB Leipzig turut bersaing mendapatkannya. Leipzig yang memiliki kedekatan hubungan dengan Salzburg pun sudah bertemu dengan Haaland.
"Ya, kami sudah bertemu dia. Kami sangat tertarik merekrutnya," kata Oliver Mintzlaff, petinggi Leipzig.
"Namun tak mudah untuk mendapatkannya. Ada Man United, Juve dan Dortmund yang menginginkannya. Ada klub-klub lain yang juga tertarik," jawabnya. []
