Erick Thohir: Tuan Rumah Olimpiade Lalu Piala Dunia

Erick Thohir mengatakan fokus Indonesia saat ini menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, baru kemudian menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir. (Foto: Antara/Bayu Kuncahyo)

Jakarta - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir mengatakan fokus Indonesia saat ini adalah menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032, baru kemudian memikirkan menjadi tuan rumah Piala Dunia. 

"Kalau untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia (saya) sepakat tapi baru tahun 2038 atau 2042. Jadi masih sangat lama. Kita fokus (jadi tuan rumah) Olimpiade dulu," kata Erick dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Minggu 26 Mei 2019, dalam rilis yang diterima Tagar.

Ia juga meminta cabang olahraga untuk fokus menghadapi Olimpiade 2020. Erick mengatakan partisipasi pada SEA Games 2019 di Filipina hanya sebagai sasaran antara.

Baca juga: Erick Thohir, Cocok Jadi Menteri Pemuda dan Olahraga

Erick mengatakan Indonesia harus melihat realitas usai Asian Games 2018. Masyarakat pasti juga mengharapkan prestasi yang lebih baik setelah perhelatan pesta olahraga antarnegara Asia.

Tahun lalu di Jakarta dan Palembang, Indonesia finish di posisi keempat dengan raihan 98 medali, yakni 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu. Indonesia hanya kalah dari negara-negara kuat Asia seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.

Di Asian Games 2018, Indonesia juga berada di nomor satu negara Asian Tenggara. "Usai Asian Games 2018 level atlet kita sudah naik," katanya. 

Apalagi, Erick mengatakan, sejumlah cabor juga sudah bersiap menuju Olimpiade. "Ada beberapa yang mulai lolos. Seperti Lalu Muhammad Zohri yang sudah lolos Olimpiade," ujar Erick.

Baca juga: Erick Thohir, Catatan untuk Jokowi dan Prabowo

Erick pun mendorong Indonesia untuk meloloskan sebanyak mungkin atlet pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. "SEA Games hanya sasaran antara, sebagai partisipasi saja, kirim cabor persiapan, kami sepakat dengan usulan pemerintah yang perbanyak atlet muda di SEA Games 2019," kata dia.

Untuk SEA Games 2019, Erick mengatakan, adanya perbaikan prestasi dari hasil yang dicapai di Malaysia pada dua tahun silam sudah menunjukkan prestasi yang bagus. "Di SEA Games kita banyak cabang olahraga yang tidak ada pengurus cabornya. Kalau SEA Games Cabor selalu berubah," katanya.

Sementara itu, untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, menurut Erick, tidak sekadar mempersiapkan sarana, tetapi juga harus siap secara prestasi. Erick mengatakan IOC juga mengharapkan Indonesia mempersiapkan atlet berprestasi.

"Saat saya mendampingi Wakil Presiden saat berjumpa presiden IOC, Thomas Bach mengungkapkan kita salah satu kandidat kuat. Dia juga meminta prestasi olahraga kita sukses," kata dia.

Untuk itu, Erick berharap cabor banyak menggelar kejuaraan internasional baik untuk persiapan fasilitas maupun prestasi atletnya. "Atletik, angkat besi kalau bisa menjadi tuan rumah seri kejuaraan dunia," kata dia. []


Berita terkait
0
Mensos Kobarkan Semangat Wirausaha Ribuan Ibu-ibu KPM PKH
Menteri Sosial Tri Rismaharini membakar semangat para penerima manfaat yang hadir di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu, 25 Juni 2022.