Enam Tipe Manusia Berkaitan Ibadah Salat

Aceng Zakaria mengatakan salat sangat penting, karena menghindarkan keji dan mungkar, juga ada enam tipe manusia sesuai salatnya.
Ilustrasi - Ibadah Salat. (Foto: Pixabay)

Bandung - Ulama kenamaan Bandung, Aceng Zakaria mengatakan salat merupakan ibadah yang sangat penting bagi manusia, karena bisa menghindarkan dari fasik atau keji dan mungkar. Selain itu terdapat enam tipe manusia berkaitan dengan ibadah salatnya.

“Selain merupakan ibadah, mengerjakan salat bagi manusia akan mendapat banyak manfaat seperti membentu karakter jujur dan disiplin,”tuturnya di Masjid PP Persis Bandung, belum lama ini.

Meskipun demikian, lanjutnya, tidak semua umat muslim berpandangan bahwa salat itu penting. Hal itu terbukti dengan cara mereka mengerjakannya dengan tidak bersungguh-sungguh, tidak penting, terpaksa, atau bahkan meninggalkan salat. Hal itu mengakibatkan kerugian bagi dirinya sendiri. 

Dan bisa disebut dengan kafir, karena jelas telah meninggalkan apa yang menjadi kewajibannya, serta jika meninggal maka tidak perlu disalatkan.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran dan sunnah Rasulullah SAW, terdapat enam tipe manusia berkaitan ibadah salat, yaitu.

1. Orang yang Meninggalkan Salat

Muslim yang meninggalkan salat termasuk berdosa atau durhaka kepada Allah SWT.

“Dan bisa disebut dengan kafir, karena jelas telah meninggalkan apa yang menjadi kewajibannya, serta jika meninggal maka tidak perlu disalatkan,” katanya.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Mudatstsir ayat 44 dan 45 yaitu “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin”.

Lalu, dijelaskan dalam Hadist Riwayat Ahmad yaitu Dari Buraidah, ia berkata: Rasullah S.A.W bersabda “Ikatan antara kami dan mereka adalah salat, maka barangsiapa yang meninggalkannya berarti kafir”.

2. Orang yang Menyia-nyiakan Salat

Orang yang menyia-nyiakan salat akan menyia-nyiakan hidupnya dan tidak akan mendapatkan pertolongan-Nya. Sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Maryam ayat 59, yaitu “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan”.

“Banyak perilaku muslim dan muslimah yang sering menyia-nyiakan salat hingga sering tidak melakukan hal-hal yang disunnahkan Rasullah S.AW. dalam salat. Seperti banyak muslim yang hanya melakukan salat jumat tanpa mendengarkan ceramahnya dan sunnah lainnya,” keluhnya.

3. Orang yang Melakukan Salat dengan Malas

Perilaku lainnya adalah orang yang salat tetapi mengerjakan dengan malas, dimana Allah SWT akan menilai sesuai dengan kualitas dan kesungguhan salatnya.

Sebagaimana dijelaskan dalam Q.S An-Nisa ayat 142, yaitu “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka, dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali,”.

4. Orang yang Lupa Salat

Orang yang lupa dari salat dianggap celaka. Sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Ma’un ayat 4 sampai 7, yaitu “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya. Orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang-barang berguna”.

Dijelaskan juga dalam hadist yaitu Ibu Abbas berkata “Ialah seseorang yang jika ia salat ia tidak mengharapkan pahala dan jika meninggalkan ia tidak takut dapat siksaan”.

5. Orang yang Memelihara Salatnya

Disisi lain ada tipe manusia yang baik dan patut dalam beribadah salat yaitu orang yang memelihara salatnya. Bagi orang tersebut dijanjikan oleh Allah SWT pahala dan keselamatan dunia dan akhirat, serta akan bercahaya.

“Tetapi bagi yang tidak memeliharanya, maka Allah SWT akan memberikan hukuman yaitu tidak akan selamat dunia dan akhirat serta tidak bercahaya juga (saat) akan dikumpulkan dengan para kafir lainnya seperti Firaun dan sebagainya di akhirat nanti,” tegasnya.

Perilaku manusia yang memelihara salat dijelaskan dalam Q.S Al Mu’minun ayat 9 sampai 11, yaitu “Dan orang-orang yang memelihara salatnya. Mereka itulah orang-orang yang mewarisi (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.”

Dijelaskan juga dalam Hadist Riwayat Ahmad yang sanadnya shahih, Fiqih Al-Sunnah 1:93 yaitu Rasullah SAW bersabda “Barangsiapa yang memperhatikan salat, maka dia pasti memiliki cahaya, alasan atau pembuktian dan keselamatan di hari kiamat, dan barangsiapa yang tidak memperhatikan salat. Maka, tidak akan memiliki cahaya, alasan dan keselamatan, dan di hari kiamat ia akan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf”.

6. Orang yang Khusyu dalam Salatnya

Kemudia, juga terdapat manusia yang khusyu dalam salatnya, dan itu adalah hal yang utama.

“Khusyu itu adalah yang merasa hina dan merasa rendah diri dihadapan Allah S.W.T dengan hati dan anggota badannya,” Pungkas ulama yang juga ketua umum PP Persis itu. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.