Empati untuk Harlik, Meninggal Kecelakaan Beruntun di Bantul

Suasana duka di rumah Harlik Handoko, yang meninggal kecelakaan beruntun di Bantul, Yogyakarta. Tetangga hingga pejabat datang melayat.
Harlix Handoko, warga Pandak yang meninggal kecelakaan beruntun di Bantul, Yogyakarta (Foto: Facebook)

Bantul - Suasana duka di sebuah rumah yang berada di Dusun Tegallayang 9 RT 002, Desa Caturharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu, 6 Desember 2020. Banyak takziah berdatangan berduka cita atas meninggalnya Harlik Handoko, 39 tahun. Banyak karangan bunga duka cita berjejer di sekitar rumah duka.

Harlik tak lain adalah pengemudi mobil Daihatsu Pick Up dengan nomor polisi AB 8074 SK yang terlibat kecelakaan beruntun di tiga lokasi yang berbeda di Desa Sendangsari, Kapanewon Pajangam, Bantul, pada Jumat, 4 Desember 2020. Di tiga lokasi itu, bapak dua anak ini totalnya menabrak delapan motor dan dua rumah.

Baca Juga:

Insiden kecelakaan itu pun viral di media sosial. Banyak warganet memposting dan membagikan ke Facebook tentang peristiwa tersebut sebagai kejadian tabrak lari kemudian mengakibatkan kecelakaan beruntun. Padahal, fakta yang sebenarnya, Harlik saat mengemudikan mobilnya itu sedang strok, sehingga membuatnya lepas kendali.

Karangan BungaKarangan bunga untuk duka cita Harlik Handoko (Foto: Facebook)

Heru, teman akrab Harlik mengaku kaget mendengar peristiwa yang viral itu sebagai insiden tabrak lari. Harlik punya riwayat strok dan saat mengemudikan mobilnya itu kebetulan sedang kambuh.

Sebelum Harlik mengendarai mobil, keluarga sudah mengingatkan agar tidak berkendara. Namun Harlik tetap berangkat bakmi ke salah satu panti asuhan di Bantul. "Dia itu pekerja keras dan amanah serta jarang mengeluh dengan penyakit yang dideritanya," ungkapnya.

Dia mengatakan, sosok Harlik selain pekerja keras juga mudah berinteraksi di masyarakat dan memiliki banyak teman dan kenalan. Usai kejadian ini teman-temannya menggalang dana untuk meringankan beban keluarganya.

Dia itu pekerja keras dan amanah serta jarang mengeluh dengan penyakit yang dideritanya.

Sementara itu, dalam prosesi pemakaman yang dilakukan pada pukul 14.00 WIB, tidak hanya dihadiri tetangga setempat yang datang. Para pejabat, pengurus partai, bahkan calon bupati dan wakil bupati pun hadir memberikan penghormatan terakhir untuk Harlik yang juga salah satu anggota Laskar PPP ini. Terlihat ada Suharsono, Abdul Halim Muslih maupun Toto Sudarto.

MelayatAbdul Halim Muslih saat melayat di rumah duka Harlik Handoko. (Foto: Istimewa)

Sebelumnya, Kepala Unit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryono mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan dokter, Harlik Handoko dinyatakan mengalami strok ringan. Setelah dua hari mendapat perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantu, pada hari Minggu, 6 Desember 2020 Harlik menghembuskan nafas terakhirnya. “Penabrak kecelakaan beruntun meninggal dunia Minggu pagi,” katanya.

Baca Juga:

Seperti diketahui kecelakaan beruntun ini bermula saat Hendrik Handoko pada Jumat pagi mengendarao mobil pikap melaju dari timur ke barat. Pada pukul 07.30 WIB menabrak pengendara motor Mio AB 2164 LG, bernama Rispandi, 38 tahun, warga Dusun Beji Wetan RT 002, Desa Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.

Usai menabrak, Harlik terus melaju ke arah barat. Mobil pikap kembali menabrak Honda Suprafit AB 4094 AJ yang dikendarai oleh Ratmiati, 48 tahun, warga Dusun Benyo, Desa Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul. Lokasi kedua ini terjadi di depan Gudang Bulog.

MelayatSuharsono melayat di rumah duka Harlik Handoko. (Foto: Istimewa)

Harlik terus melaju ke arah barat hingga akhirnya menabrak dua rumah serta enam motor yang sedang diparkir di halaman rumah tersebut. Kejadian yang ketiga ini berlokasi di Dusun Manukan RT 002 Desa Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.

Dua rumah yang ditabrak masing-masing milik Suginem, 80 tahun dan Suharno, 50 tahun. Sedangkan enam motor yang ikut ditabrak mobil pikap tersebut yakni Honda Beat AB 3121 AB, Honda Grand AB 5305 FT, Honda Vario AB 6944 EJ, Honda Grand AB 3760 P, Honda Supra AB 3272 G, dan Honda Grand AB 5478 WN. []

Berita terkait
Duka Keluarga Gino yang Ditabrak Bocah Sopir Mobil di Bantul
Duka keluarga Gino Naryo yang meninggal ditabrak bocah sopir mobil di Bantul. Begini harapan dan doa keluarga korban untuk si bocah yang menabrak.
Nasib Bocah Sopiri Mobil Menabrak Tewaskan Pemotor di Bantul
Bocah menyopiri mobil menabrak pengendara hingga meninggal di Bantul, Yogyakarta. Saat ini si bocah menjadi saksi, tapi berpeluang jadi tersangka.
Bocah Sopiri Mobil Tabrak Pemotor hingga Tewas di Bantul
Kecelakaan kembali terjadi di Bantul, Yogyakarta, Sopir mobil pikap yang masih di bawah umur, tanpa SIM menabrak pengendara motor hingga meninggal.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.