Empat Petugas OTT Pemerasan Jalani Pemeriksaan

Empat anggota intel Polda Lampung yang diamankan karena tertangkap dalam OTT masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan melakukan pemerasan warga.
Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno. (Foto: Ist)

Bandarlampung, (Tagar 23/6/2017) – Empat anggota intel Polda Lampung yang diamankan karena tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan melakukan pemerasan warga. “Ya benar, ada empat oknum anggota intel yang ditangkap karena diduga meminta uang kepada seseorang,” kata Kapolda Lampung Irjen Sudjarno di Bandarlampung, Kamis (22/6) malam.

Empat anggota intel tersebut, kata Kapolda, masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Propam Polda Lampung terkait dugaan kasus pemerasan terhadap masyarakat. “Kami sedang dalami kapasitas mereka sebagai apa, dan sedang apa saat itu,” ujarnya.

Pemeriksaan itu, menurutnya, dilakukan untuk mengetahui peran empat anggota Polri dimaksud, apakah ada kaitannya atau tidak.

Sebelumnya, empat orang anggota Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Lampung diduga melakukan pemerasan terhadap pelaku perjudian di Pekon (Desa) Pasir Ukir, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Empat oknum tersebut yakni Brigadir FI, Brigadir FJ, Brigadir IO, dan Brigadir YH, sebelum ditangkap Propam Polda Lampung sempat diteriaki maling dan dikejar oleh sejumlah warga Pringsewu lantaran diduga memeras korban bernama Ilyas, seorang yang diduga bandar judi togel.

Kemudian keempatnya melarikan diri ke arah Polsek Pringsewu menggunakan sebuah mobil Grand Livina warna putih untuk mencari perlindungan, dan saat itu Propam Polda Lampung langsung mendatangi Polsek Pringsewu untuk membawa keempatnya ke Mapolda Lampung. (yps/ant)

Berita terkait