Empat Pasien di Papua dalam Pengawasan Virus Corona

Empat orang di Papua masuk daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP, virus corona.
Sekretaris Dinkes Provinsi Papua dr Silvanus Sumule menjelaskan penanganan virus corona atau Covid-19, di Ruang Rastra Samara Mapolda Papua, Selasa 17 Maret 2020. (Foto: Tagar/Paul Manahara Tambunan)

Jayapura - Empat orang di Papua masuk daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona. Mereka tersebar di tiga kabupaten dan kota.

“Keempat pasien saat ini dirawat di tiga rumah sakit yakni RSUD Merauke dua orang, RSUD Jayapura dan RSUD Biak masing-masing satu orang,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Silvanus Sumule dalam rapat pencegahan dan penanganan virus corona di Ruang Rastra Samara Mapolda Papua, Selasa 17 Maret 2020.

Mereka masuk dalam pengawasan. Selain mengalami demam, batuk dan pilek, mereka juga baru kembali dari luar Papua.

Silvanus mengatakan, sampel darah dari empat orang yang mengalami gejala Covid-19 itu dikirim ke Jakarta hari ini, Selasa 17 Maret 2020. Sampel tersebut nantinya akan diperiksa di Balitbang Kementerian Kesehatan.

“Mereka masuk dalam pengawasan. Selain mengalami demam, batuk dan pilek, mereka juga baru kembali dari luar Papua,” ungkapnya.

Silvanus yang juga sebagai Juru Bicara Covid-19 Papua ini menjelaskan, dua pasien dalam pengawasan yang dirawat di ruang isolasi RSUD Merauke berjenis kelamin laki-laki. Masing-masing berusia 51 tahun dan 46 tahun.

Sedangkan PDP di RSUD Jayapura adalah laki-laki berusia 45 tahun, dan pasien laki-laki di Biak berusia 21 tahun.

“Kami belum mengetahui berapa jumlah orang dalam pemantauan. Namun kami masih menunggu laporan Dinas Kesehatan dari tiga kota ini,” jelas dr Silvanus Sumule.

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengajak semua pihak saling berkoordinasi dengan aparat keamanan serta Satgas Covid-19 Papua dalam mencegah peredaran corona di Bumi Cenderawasih.

“Kemarin sudah kami edarkan surat untuk pelaksanaan sosial distancing. Hari ini sudah mulai libur sampai 31 Maret. Harus kita tingkatkan perenungan mengapa wabah ini dapat terjadi. Kita tingkatkan sosialisasi dari kota hingga tingkat kampung,” ujar Klemen.

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengaku telah membentuk Tim Reaksi Cepat Covid-19 dengan melibatkan Babinkamtibmas.

“Kami juga telah menyediakan ruang isolasi di RS Bhayangkara. Semoga wabah virus ini berakhir dengan cepat,” harapnya. []        

Berita terkait
Satu Pasien Dalam Pengawasan RSUD Dok II Jayapura
Satu pasien dalam pengawasan Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura, Papua diisolasi, pasien tersebut pernah kontak langsung dengan pasien positif corona
RSUD Jayapura Siapkan Ruang Isolasi Suspect Corona
RSUD Jayapura pun telah menyiapkan ruang isolasi untuk pasien yang terpapar virus corona.
Sumut Siapkan 1.000 Ruang Isolasi COVID-19
Gubernur Sumatera Utara menyebut Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyiapkan 1.000 ruang isolasi untuk penanganan COVID-19.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.