Empat Kejanggalan Kasus Bharada E Tembak Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Empat kejanggalan kasus Bharada E tembak Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo, di antaranya baku tembak tapi kenapa ada luka sayatan Brigadir J.
Ilustrasi. Empat Kejanggalan Kasus Bharada E Tembak Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo. (Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Empat kejanggalan kasus polisi tembak polisi, Bharada E tembak Brigadir J, di rumah Irjen Ferdy Sambo, , disampaikan Indonesia Police Watch (IPW).

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, dalam siaran pers, Rabu, 13 Juli 2022, mengatakan pihaknya melihat empat kejanggalan dalam kasus Brigadir J ditembak Bharada E.

Sugeng mengharapkan tim khusus yang melibatkan Komnas HAM dan Kompolnas, mampu mengungkap dugaan pbstruction of justice atau tindak pidana menghalangi proses hukum dalam perkara ini.

"IPW juga mengharapkan Tim Gabungan bisa mendeteksi ada atau tidaknya upaya obstruction of justice dalam perkara ini," kata Sugeng.


Pada jenazah ditemukan luka sayatan pada bibir, hidung dan sekitar kelopak mata.


Bharada E menembak Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022.

Empat Kejanggalan disampaikan IPW berikut ini :

1. Autopsi atau bedah mayat terhadap jenazah Brigadir J

Dalam status akhirnya sebagaimana disampaikan oleh Polri, Brigadir J atau Brigpol Nopryansah adalah sebagai terduga pelaku tindak pidana pengancaman dengan senjata dan pelecehan.

Yang menjadi pertanyaan, tindakan bedah mayat tersebut tujuannya untuk apa? Padahal bedah mayat umumnya dilakukan untuk seorang korban kejahatan bukan pelaku kejahatan.

2. Kenapa Tak Ada Police Line di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Tidak ada police line atau garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Garis polisi ditujukan agar TKP tidak berubah sesuai aturan yang berlaku pada umumnya, namun tidak dilakukan di rumah Kadiv Propam.

"Hal ini memunculkan diskriminasi penanganan perkara pidana," kata Sugeng.

3. Bagaimana Ada Luka Sayatan pada Jenazah Brigadir J

Merujuk hasil autopsi yang disampaikan keluarga, ditemukan luka sayat dan dua jari putus pada jenazah Brigadir J

"Berdasarkan sumber lain yang melihat foto jenazah Brigpol J (Brigadir J) pada jenazah ditemukan luka sayatan pada bibir, hidung dan sekitar kelopak mata," kata Sugeng.

4. Proyektil Peluru di Tubuh Brigadir J

Proyektil peluru pada tubuh Brigpol Nopryansah atau Brigadir J kalibernya berapa? IPW mempertanyakan ini.

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengusut secara mendalam kasus polisi tembak polisi itu.

Tim khusus gabungan beberapa lembaga dan Komnas HAM hingga Kompolnas. Tim khusus ini dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

"Tentunya kami mengharapkan kasus ini bisa dilaksanakan pemeriksaan secara transparan, objektif dan tentunya secara khusus menyangkut maslaah anggota. Kami juga ingin bahwa peristiwa yang ada betul-betul menjadi terang," kata Listyo.

Polri memberikan keterangan kasus tersebut pada Senin, 13 Juli 2022.

Keterangan menyebutkan Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022, jam lima sore..

Brigadir J dan Bharada E sama-sama polisi yang bertugas di rumah tersebut. Brigadir J sopir istri Sambo. Bharada E ajudan Sambo.

Bharada E menembak Brigadir J saat mendengar teriakan istri Sambo dari kamar utama. Bharada E melihat Brigadir J menodongkan pistol pada istri Sambo.

Brigadir J diduga melakukan pelecehan kepada istri Sambo.

Brigadir J panik melihat kedatangan Bharada E. Ia melesatkan tembakan ke arah Bharada E.

“Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali,” kata keterangan Polri.

Ferdy Sambo tidak ada di rumah saat peristiwa terjadi. Sambo tahu saat istrinya meneleponnya dengan histeris.

Sambo pulang dan begitu sampai rumah mendapati Brigadir J telah tewas. [] 

Berita terkait
Bukan Orang Sembarangan, Ferdy Sambo dan Istri Ternyata Sama-sama Anak Jenderal, Begini Kisahnya
Nama Putri Candrawathi istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo belakangan banyak membuat warganet penasaran.
Kenapa Polri Tunggu Tiga Hari untuk Publikasi Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Ferdy Sambo
Kenapa Polri tunggu tiga hari untuk publikasi kasus polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E tembak Brigadir J sampai tewas.
Ketua RT Ungkap Sosok Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Begini Katanya
Ferdy Sambo bukan orang baru di Kompleks Polri Duren Tiga, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu.