Jakarta, (Tagar 19/3/2019) - Kasus pembobolan ATM BCA yang dilakukan Ramyadjie Priambodo yang disebut masih ada hubungan keluarga dengan Prabowo Subianto, mengingatkan pada kasus-kasus yang terjadi dalam keluarga calon presiden nomor urut 02 itu.
Berikut ini empat fakta paling kontroversial dalam keluarga Prabowo Subianto:
1. Pembobolan ATM
Ramyadjie Priambodo. (Foto: linkedin.com/Ramyadjie Priambodo)
Ramyadjie Priambodo disebut-sebut keponakan, atau sepupu jauh, atau kerbat Prabowo Subianto.
Pihak Prabowo tidak terima pembobol ATM itu disebut keponakan Prabowo.
"Kalaupun dibilang kerabat itu kerabat jauh. Dan bukan keponakan, hanya kerabat jauh," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Polda Metro Jaya membenarkan sedang menangani kasus pembobolan ATM bank atau skimming dengan tersangka RP (Ramyadjie Priambodo) yang diduga merupakan salah satu pengurus Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi pemuda Partai Gerindra.
"Yang saya tahu polisi memang menangani kasus dugaan pencurian dan atau mengakses sistem milik orang lain/skimming sesuai dengan Laporan Polisi tanggal 11 Feb 2019, korbannya salah satu bank swasta dan tersangkanya inisial RP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (17/3).
2.Video Asusila
Aryo Djojohadikusumo Anggota DPR dari Partai Gerindra, anak Hashim Djojohadikusumo, keponakan Prabowo Subianto. (Foto: Instagram/aryodjojo)
Pada tahun 2017 publik dikejutkan video viral asusila diduga sangat mirip Aryo Djojohadikusumo, anak Hashim Djojohadikusumo sekaligus keponakan Prabowo Subianto. Aryo Djojohadikusumo seorang anggota DPR dari Partai Gerindra.
Dalam video berjudul 'Aryodj di apartemen' itu tampak seorang pria sangat mirip Aryo sedang melakukan hubungan badan dengan bukan istrinya.
Video berdurasi 2 menit 35 detik itu dibantah oleh adik Aryo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Hingga kini belum ada kepastian akan kasus yang melibatkan pendiri organisasi sayap partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) itu.
3. Kasus Pelanggaran HAM
Prabowo Subianto (kanan) dan Agum Gumelar (kiri) ketika masih aktif di militer. (Foto: Istimewa)
Dan yang paling membekas dalam ingatan masyarakat Indonesia, nama Prabowo Subianto dicatat sejarah bahwa ia terlibat penculikan aktivis tahun 1998.
Agum Gumelar atasan Prabowo semasa di Kopassus, memberikan kesaksian bahwa Prabowo telah terbukti melakukan pelanggaran HAM Berat dalam kasus penculikan aktivis. Itulah kenapa Prabowo Subianto diberhentikan dengan tidak hormat alias dipecat dari militer.
Sejarah mencatat Prabowo Subianto disebut memerintahkan Kopassus untuk menghilangkan paksa sejumlah aktivis pada 1998, dan adanya perpecahan di tubuh militer yang mengharuskan dirinya diberhentikan dari Kopassus, hal ini tertera dalam dokumen yang dirilis lembaga Arsip Keamanan Nasional (NSA).
4. Bersekongkol dengan Penjajah
Pangeran Diponegoro pejuang kemerdekaan yang dijebak Benyamin Thomas Sigar alias Kapiten Tawajln Sigar sehingga akhirnya ditangkap Belanda. (Foto: Istimewa)
Ditarik mundur ke belakang ditemukan catatan bahwa Benyamin Thomas Sigar alias Kapiten Tawajln Sigar kakek buyut Prabowo Subianto, bersekongkol dengan Belanda pada zaman penjajahan.
Kapiten Tawajln Sigar dari Minahasa ini berkhianat untuk menjebak dan menangkap Pangeran Diponegoro pada tahun 1830.
Sejarah menjelaskan Prabowo Subianto dari garis ibunya, Dora Sigar, merupaka cucu buyut dari Benyamin Thomas Sigar alias Kapiten Tawajln Sigar dari Minahasa. []
Baca juga:
- Tentang Pembobol ATM, Gerindra: Kalau Keponakan Prabowo Pasti Ada Nama Djojohadikusumo
- Siapa Ramyadjie Priambodo Pembobol ATM yang Disebut Keponakan Prabowo?
- BPN Prabowo-Sandiaga Bantah Terima Uang Pembobol Bank Ramyadjie Priambodo
- Kesaksian Agum Gumelar tentang Kejahatan Prabowo, Ini Videonya
- Anaknya Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik, Budiarti Tak Rela Prabowo Jadi Presiden