Jakarta - Ibu hamil bisa menjalankan puasa Ramadan dengan memenuhi syarat-syarat, di antaranya kehamilan sudah berada di usia trimester 2 dan 3. Atau trimester 1 bila kondisi memungkinkan, status gizi baik dan tidak ada penyakit lain yang menyertai seperti diabetes melitus dan hipertensi kehamilan.
Berikut ini empat aturan untuk ibu hamil berpuasa disampaikan Juwalita Surapsari, dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah di Jakarta, Senin 29 April 2019 dilansir Antara.
1. Makanan
Contoh pengaturan saat berpuasa, pada saat bangun sahur, seorang ibu hamil bisa memulai dengan minum susu dilanjutkan makan sahur dengan komposisi karbohidrat, serat, protein dan lemak serta ditambah buah.
2. Saat Berbuka
Terlebih dahulu menyantap kurma dan hidangan berbuka seperti bubur kacang hijau. Sedangkan untuk makan malam, komposisi makan beratnya seperti ketika sahur dan ditambah buah seperti pepaya.
3. Sebelum Tidur
Ibu hamil bisa mengonsumsi edamame serta susu sebelum tidur. Kacang hijau disarankan sebab bagus karena ada folatnya. Ibu hamil harus benar-benar membuat perencanaan sebelum memutuskan untuk puasa dan jangan lupa untuk konsultasi terlebih dulu pada dokter
4. Tanda-tanda
Tanda-tanda yang harus diwaspadai oleh ibu hamil ketika berpuasa seperti berat badan tidak naik atau malah turun, haus berlebihan, buang air kecil lebih jarang atau urin berwarna gelap, sakit kepala atau demam, mual dan muntah, gerak janin berkurang serta nyeri perut seperti kontraksi.
Jika beberapa tanda tersebut muncul, ibu hamil disarankan untuk segera membatalkan puasa yang sedang dijalani. Sebab ini akan berpengaruh pada perkembangan janin dan juga kondisi kesehatan sang ibu. []
Baca juga:
- Niat Sahur dan Buka Puasa Ramadan
- Niat Mandi Puasa Ramadan bagi Pria dan Wanita
- Foto: Tradisi Sambut Puasa Ramadan 2019 di Indonesia
- Foto: Ini Menu Sahur Bikin Puasa Kuat
- 15 Hal Ini Membatalkan Puasa Ramadan