Emak-emak Demo Usut Mafia Minyak Goreng, Bawa Wajan dan Panci

Mereka mendesak Presiden Jokowi untuk copot Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang seharusnya menjadi punggawa dibidang ekonomi.
Kelompok massa tergabung dalam Barisan Keadilan Rakyat (BKR) bersama Emak-emak militan melakukan aksi teatrikal memukuli wajan dan panci sebagai bentuk protes menuntut usut tuntas mafia minyak goreng hingga ke aktor intelektual. (Foto: Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Kelompok massa tergabung dalam Barisan Keadilan Rakyat (BKR) bersama Emak-emak militan melakukan aksi teatrikal memukuli wajan dan panci sebagai bentuk protes menuntut usut tuntas mafia minyak goreng hingga ke aktor intelektual.

"Para emak-emak saat ini kesulitan, dan keberatan untuk melakukan aktifitas memasak dengan menggoreng. Ini akibat Pak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto gak becus bekerja," tegas koordinator aksi Erwin, saat berorasi di Patung Kuda, Jakarta, Senin, 6 Juni 2022.

Mereka mendesak Presiden Jokowi untuk copot Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang seharusnya menjadi punggawa dibidang ekonomi namun telah gagal total mencegah tinggi dan langkanya minyak goreng.

"Segera reshufle Menko Perekonomian yang tidak fokus bekerja. Pak Airlangga status anda masih menjadi Menteri dan punya kewajiban prioritaskan urusan rakyat, bukan urusin koalisi untuk Pilpres 2024," ucapnya lagi.

"Kampanye masih jauh, tak perlu tebar pesona duluan. Lebih baik cari solusi gimana caranya minyak goreng turun," ujarnya.

Erwin berharap presiden, wakil presiden dan para pembantunya tak tinggal diam melihat situasi serba sulit ini. "Jangan sampai emak-emak se-Indonesia marah pada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto," katanya.

Selain Patung Kuda, para pendemo juga menyambangi Kejaksaan Agung untuk meminta ST Burhanuddin agar mengembangkan kasus mafia minyak goreng sampai ke dalang sesungguhnya.

"Jangan berhenti ke 5 tersangka saja, tapi dalang otak pengendalinya harus juga ditangkap. Jika ada Menteri yang ikutan terlibat sudah saatnya seret mereka ke penjara. Masalah minyak goreng adalah masalah yang menyangkut hidup orang banyak," tambahnya lagi.

Sementara itu, massa juga menggelar aksi serupa di Mabes Polri untuk mengusut tuntas kasus dugaan intimidasi, teror, ancaman dan adanya pengakuan dugaan perselingkuhan.

"Tangkap dalang kasus pengeroyokan Ketua Umum KNPI Haris Pertama, yang diduga sebelumnya menyinggung persoalan dugaan perselingkuhan Airlangga Hartarto dan Rifa Handayani," tukasnya.[]

Berita terkait
Pemerintah Menjamin Ketersediaan Minyak Goreng Curah dengan HET Rp 14 Ribu
Pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng curah secara nasional dan kestabilan harga di pasar dengan HET Rp 14.000/kg
Airlangga Dapat 'Hadiah' Minyak Goreng dari Pendemo
Selain itu, mereka menyerukan kepada Kejagung ST Burhanudin untuk mengusut tuntas kasus mafia minyak goreng hingga ke aktor intelektualnya.
BKR Demo Lagi Usut Mafia Minyak Goreng di Kejaksaan Agung
Kelompok Barisan Keadilan Rakyat (BKR) kembali berunjuk rasa mengepung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Mei 2022.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.