Elon Musk Bakal Kenakan Tarif Akun Twitter

Elon Musk mengatakan mungkin akan mengenakan biaya kepada sebagian pengguna Twitter, seperti korporasi untuk kebutuhan komersial dan pemerintah.
Elon Musk. (Foto: Tagar/LAT)

TAGAR.id, Jakarta - Pendiri Tesla dan SpaceX Elon Musk mengatakan mungkin akan mengenakan biaya kepada sebagian pengguna Twitter, seperti korporasi untuk kebutuhan komersial atau pejabat pemerintah. Namun, ia memastikan Twitter akan tetap gratis untuk masyarakat biasa.

"Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa, tetapi mungkin (mengenakan) sedikit biaya untuk pengguna komersil atau pemerintah," beber dia lewat akun Twitter @elonmusk, Rabu, 4 Mei 2022.

Ide tersebut ia sampaikan usai dua hari sebelumnya Elon menyebut akan mengeruk keuntungan lewat cuitan dengan mengenakan biaya untuk fitur embed Twitter.

Berbagai cara menghasilkan uang Elon sampaikan kepada bank yang menyetujui pinjaman akuisisi Twitter.

Kepada bank, Musk mengklaim akan mengembangkan cara untuk 'menguangkan' twit yang berisi informasi penting atau cuitan viral.

Termasuk membebankan biaya ketika situs pihak ketiga ingin menyematkan (embed) tweet dari individu atau organisasi yang terverifikasi.

Sebagaimana dilansir Reuters, informasi tersebut diberikan saat ia mengajukan pinjaman, hanya beberapa hari setelah mengajukan penawaran ke Twitter pada 14 April.

Pengajuan komitmen bank pada 21 April ini merupakan kunci petinggi Twitter menerima tawaran Musk.

Orang terkaya dunia tersebut harus meyakinkan bank bahwa Twitter bisa menghasilkan arus kas yang cukup untuk membayar utang.

Pada akhirnya, dia mendapatkan pinjaman senilai US$13 miliar yang dijamin dari Twitter, dan pinjaman US$$12,5 miliar dari saham Tesla. Dia setuju untuk membayar sisa pembayaran dengan uangnya sendiri. []

Berita terkait
Elon Musk Ingin Beli Coca-Cola dan McDonald's Usai Beli Twitter
Elon Musk yang baru membeli Twitter kembali menghebohkan publik. Lewat cuitannya, ia berseloroh ingin beli Coca-Cola dan McD.
Usai Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Rp 63 Triliun
Salah satu orang terkaya di dunia, atau pendiri Tesla Elon Musk menjual 4,4 juta sahamnya senilai US$4 miliar atau setara Rp 63,36 triliun.
Hakim Tolak Upaya Elon Musk Batalkan Kesepakatan Cuitan-cuitan Tahun 2018
Permintaan Elon Musk untuk membatalkan kesepakatan dengan regulator sekuritas terkait cuitan-cuitan pada tahun 2018 ditolak hakim
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.