TAGAR.id, Jakarta - Lembaga survei Indikator Publik Nasional (IPN) baru saja merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Prabowo Subianto menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi. Peneliti senior IPN, Ike Sihotang, mengatakan dalam survei responden ditanya jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, dan hanya diikuti oleh tiga calon yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, maka siapa yang mereka pilih.
"Dalam simulasi tiga besar, Prabowo masih tidak bergeming dari posisi pertama dengan perolehan dukungan 42,3 persen," ujarnya, Senin, 11 Juli 2023.
Hasil survei menunjukkan bila Prabowo berhadapan secara head to head dengan Ganjar maka kompetisi akan dimenangkan oleh Prabowo.
Berdasarkan hasil survei, Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan 37,4 persen dan Anies Baswedan berada di posisi ke tiga dengan 17 persen. Sementara responden yang tidak menjawab dan belum menentukan pilihan sebanyak 3,3 persen.
"Dalam simulasi tiga besar, Prabowo masih tidak bergeming dari posisi pertama dengan perolehan dukungan 42,3 persen," kata peneliti senior IPN Ike Sihotang dalam keterangan persnya, Senin, 11 Juli 2023.
Elektabilitas Prabowo dalam survei IPN mengungguli angka keterpilihanan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dengan masing-masing memperoleh 37,4 persen serta 17 persen.
IPN juga melakukan simulasi apabila para calon saling berhadapan atau head to head. Berdasarkan hasil survei, Prabowo tampak memiliki elektabilitas yang tinggi dalam berbagai simulasi berhadapan dengan Ganjar atau Anies.
"Hasil survei menunjukkan bila Prabowo berhadapan secara head to head dengan Ganjar maka kompetisi akan dimenangkan oleh Prabowo," lanjut Ike.
- Baca Juga: Prabowo Subianto Kembali Unggul di Survei Terbaru, Akankah Ramalan Gus Dur Jadi Kenyataan
Elektabilitas Prabowo berada di angka 52,1 persen jika berhadapan dengan Ganjar yang mengantongi angka keterpilihan 38,5 persen dengan 9,4 persen yang belum menentukan pilihan.
Kemudian, Prabowo memperoleh elektabilitas 51,4 persen apabila berhadapa dengan Anies yang mendapatkan 31,9 persen dengan 16,7 persen belum punya pilihan.
Survei ini digelar pada 17 hingga 27 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Sample survei dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling.
Metode survei dilakukan dengan wawancara langsung atau direct interview dengan bantuan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%. []