El Loco Diparkir, PSS Sleman Target Curi Poin di Madura

PSS Sleman memilih tidak membawa mantan striker timnas Cristian Gonzales, dalam lawatannya ke markas Madura FC.
Pemain PSS Sleman merayakan gol kemenangan saat melawat ke kandang Persigo Semeru akhir September lalu. Mereka berharap di markas Madura FC, Senin (12/11) membawa tiga poin. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Sleman, (Tagar 11/11/2018) - PSS Sleman memilih tidak membawa mantan striker timnas Cristian Gonzales, dalam lawatannya ke markas Madura FC di babak 8 besar Grup B Liga 2/2018, Senin (12/11). Tanpa El Loco, tim Super Elang Jawa tetap menargetkan membawa pulang poin.

Selain, tidak membawa striker naturalisasi asal Uruguay ini, PSS Sleman memarkir sejumlah pilar seperti Amarzukih, Rifal Lastori dan Aditya Putra Dewa. Mereka tidak masuk dalam daftar pemain yang diboyong ke Stadion Ahmad Yani Sumenep, kandang tim berjuluk Laskar Joko Thole.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengatakan, keempat pemain yang tidak dibawa ke Madura tersebut tidak terkendala cedera atau kesehatan. Mereka tetap tinggal di Sleman karena pertimbangan teknis dan strategi. "Kami ingin merotasi pemain," kata dia, Minggu (11/11).

Mantan juru taktik PSIM Yogyakarta ini mengakui, keputusannya tidak menyertakan sejumlah pilarnya ini banyak mengundang tanda tanya. Salah satunya yang tidak membawa pemain termahal di Liga 2, Cristian Gonzales. 

"Dia (Cristian Gonzales) tidak dibawa bukan karena masih minim mencetak gol," ujarnya.

Selama membela PSS Sleman, Cristian Gonzales memang masih jarang mengoyak jala lawan. Sejak didatangkan awal musim lalu, pemain kelahiran Montevideo Uruguay baru mencetak dua gol, satu di antaranya dari titik putih. Selama tiga laga di babak 8 besar ini juga masih mandul. 

"Sama sekali bukan itu. Dari tim pelatih kesepakatannya memang tidak menyertakannya ke Madura," jelas Seto.

Seto menjelaskan, keputusannya tersebut tidak lain untuk kebaikan tim kebanggan publik Sleman. Jadwal ke depan juga masih padat. Pemain butuh penyegaran. 

"Ingat, jadwal babak 8 besar padat. Recovery hanya empat hari. Kita butuh rotasi pemain untuk menghindari cedera," ungkapnya.

Kemungkinan besar, Seto akan menerapkan formasi menyerang, 4-3-3. Ujung tombak dipercayakan kepada striker baru yang direkrutnya, Qischil Gandrum Miny yang disokong dua dua gelandang serang di lini depan, Rangga Muslim dan Slamet Budiono.

Selain perombakan di lini depan, PSS juga melakukan rotasi pemain di sektor tengah dan belakang. Lini tengah yang selama ini ditempati Amarzukih, posisinya digantikan oleh Taufiq Febrianto yang kondisinya sudah fit 100 persen. Taufiq akan berkolaborasi dengan Busari dan Ichsan Pratama.

Untuk lini belakang, tanpa kehadiran Ikhwan Ciptady dan Aditya Putra Dewa, PSS masih punya stok pemain. Hamdan Zamzani, Rian Miziar, Vandy Prayogo bisa dimainkan. 

"Lini belakang banyak opsi. Kita pantau kesiapan jelang pertandingan besok, pemain yang paling siap, itu yang kita dimainkan," paparnya.

Di tabel klasemen, PSS Sleman menempati posisi kedua dengan empat poin. Raihan yang sama ditorehkan Persita Tangerang di posisi ketiga. Sedangkan Madura FC saat ini menjadi juru kunci dengan tiga poin dan Persiraja Banda Aceh di puncak klasemen dengan enam poin.

Berikut perkiraan starting line up. Madura FC (4-3-3): Usman; Miftah, Erwin, Rifan, Anis; Iman, Said, Gufroni; Yusuf, Joko, Beni. PSS Sleman (4-3-3): Ega; Vandy, Zamzani, Gufron, Bagus; Taufiq, Busari; Rangga, Qischil, Budiono. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.