Ekstasi Dalam Mainan Anak, Cara Baru Pengiriman Narkoba dari Bangladesh

"Ekstasi dalam mainan anak itu memang sampai ke paket jasa pengiriman di Bandung, namun bukan berarti lolos dari pengawasan. EJ kami tangkap setelah mengambil paket ekstasi tersebut," jelasnya.
Cara baru pengiriman ekstasi dalam maianan anak ditemukan oleh Polrestabes Bandung. Ribuan butir ekstasi itu masuk dari Banglades ke Indonesia. (Ilustrasi/Rian)

Bandung (Tagar 26/5/2018) - Pengungkapan pengiriman ekstasi dalam mainan anak sebanyak 1950 butir oleh jajaran Sat Narkoba Polrestabes Bandung, cukup mengagetkan. Dari pengiriman itu,  diamankan seorang pria berinsial EJ, yang berstatus kurir.

Wakil Kasat Narkoba Polrestabes Bandung, Kompol Salim Aziz mengatakan bahwa ekstasi asal Banglades ini dikirim melalui pengiriman paket dan disamarkan dalam mainan anak.

"Ekstasi dalam mainan anak ini dikirimkan melalui paket ke sebuah jasa pengiriman dari Bangladesh ke Bandung. Ekstasi berwarna merah pink dan coklat ini disimpan dalam sebuah mainan anak, mobil-mobilan," Ujar Salim selaku Wakasat Narkoba, Jumat (25/5) sore di Markas Satnarkoba Polrestabes Bandung.

Untuk mengelabui x-ray, dalam paket tersebut disimpan mainan anak berupa replika buah dan baju anak. "Ekstasi dalam mainan anak itu memang sampai ke paket jasa pengiriman di Bandung, namun bukan berarti lolos dari pengawasan. EJ kami tangkap setelah mengambil paket ekstasi tersebut," jelasnya.

Dalam pengungkapan ekstasi dalam mainan anak, Polrestabes Bandung terus melakukan penelusuran untuk mengungkap jaringan bandarnya. "Kami menduga jaringan internasional, dan ini kami terus telusuri. Pemesan inisial FS diduga berada di dalam Lapas di Jakarta," jelasnya.
Polrestabes Bandung sendiri telah mengirimkan sampel ekstasi berwarna merah dan coklat ini, ke Puslabfor.

"Ekstasi dalam mainan anak ini kelas internasional, kami masih menunggu hasil laboratoris, untuk mengetahui kandungan kadar kimianya serta harga per butirnya," papar Wakasat Narkoba. (rian)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.