Eks Kapten MU Kecam Penampilan Memalukan Pemain MU

Performa buruk dan memalukan Manchester United membuat eks kapten The Reds Devils marah.
Kiper Manchester United David de Gea saat berhadapan dengan penyerang Everton Theo Walcott di pertandingan Liga Premier Inggris di Goodison Park, Minggu, 21 April 2019. Di laga itu, MU kalah telak 0-4. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Manchester United ambruk. Penampilan buruk dan memalukan The Red Devils saat dibantai Everton 0-4 mengundang kecaman eks kapten MU, Gary Neville. Menurut dia skuat MU memang sudah seharusnya dirombak total. 

MU diharapkan kebangkitannya setelah dihajar Barcelona 0-3 yang membuat mereka tersingkir di Liga Champions. Bukannya bangkit, Paul Pogba dkk justru kian terpuruk. Bagaimana tidak, menghadapi tim medioker di Goodison Park, Minggu, 21 April 2019, MU dihajar empat gol tanpa balas.

"Jujur saja, darah saya mendidih," kata Neville mengungkapkan emosi dan kemarahannya menanggapi kekalahan telak tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu. 

Sebelumnya, Neville juga kerap mengritik manajer lama, Jose Mourinho. Menurut dia meski sudah mendatangkan banyak pemain terbaik, namun Mourinho masih gagal mengangkat performa MU. Mantan bek MU ini pun menilai kegagalan tim sepenuhnya merupakan kesalahan Mourinho. Bahkan Mourinho penyebab semua persoalan di klub. 

"Saya masih meyakini pemain yang ada memang fantastis. Terbukti, saat ditangani Ole mereka mulai meraih kemenangan selama dua atau tidak bulan pertama. Semua berjalan sempurna, termasuk saat mereka melawan Liverpool," kata Neville. 

"Ole yang menjadikan mereka kembali bermain bagus. Dan, Jose Mourinho yang memang patut disalahkan," ujar pemain yang meraih delapan trofi Liga Premier selama 19 tahun berkarier di MU. 

Paul PogbaPemain Manchester United Paul Pogba meluapkan kekecewaannya atas penampilan buruk tim di pertandingan melawan Everton, Minggu, 21 April 2019. (Foto: dailymail.co.uk)

Meski sempat memuji pemain MU, namun Neville akhirnya menyadari bila rencana Solskjaer untuk merombak skuat secara besar-besaran harus mendapat dukungan dari klub. Terutama setelah dia menyaksikan sendiri penampilan pemain saat di Nou Camp dan kemudian di pertandingan melawan Everton

"Kini kami sadar dengan apa yang dikatakan Ole. Saya datang langsung ke Barcelona untuk menyaksikan permainan mereka. Dan, memang benar pemain tidak benar-benar berlari. Kalau mereka berlari, itu lebih seperti joging," ujar Neville.

Kekalahan dari Everton membuat harapan MU masuk zona Liga Champions kian berat. Pasalnya, mereka masih tertahan di posisi enam dengan poin 64. Sedangkan kompetisi tinggal menyisakan empat pertandingan lagi. []

Baca juga:

Tragis, Manchester United Kalah Telak dari Everton

Solskjaer Jadi Sasaran Kritik Manajer Pecatan MU

Everton vs Man United, Susunan Pemain dan Prediksi

Ini Dia Pemain Pertama yang Siap Dijual Man United

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.