Jakarta - Indonesia Muslim Lifestyle Festival 2019 digelar di Jakarta Convention Center, dengan menyajikan berbagai bidang usaha berbasis Ekonomi Syariah.
Terdapat 300 booth yang ada di Festival ini. Acara akan berlangsung 3 hari, mulai tanggal 30 Agustus hingga tanggal 1 September 2019.
Mengingat populasi muslim di Indonesia tertinggi di dunia.
Acara Muslim Lifestyle ini merupakan gagasan dari Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI). Tujuan dari KPMI ialah untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu berwirausaha dengan basis ekonomi syariah.
Festival dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tak hanya Anies, tokoh lainnya yang juga hadir ialah Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Dalam sambutannya, Anies menyampaikan apresiasi terhadap gelaran ini. Menurutnya, suanies dah seharusnya konsepsi bisnis berbasis syariah dan gaya hidup halal (halal lifestyle) tertanam kuat dan menjadi pondasi yang menggerakkan roda perekonomian bangsa.
"Mengingat populasi muslim di Indonesia tertinggi di dunia, yaitu 87% dari total penduduk Indonesia sebanyak 261 juta jiwa, atau sebesar 12,7 %- nya muslim di dunia ada di Indonesia.
Jumlah populasi muslim tersebut menciptakan pasar baru produk-produk halal yang ternyata
perputaran bisnisnya sangat potensial dalam 3 tahun terakhir," kata Anies, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2019.
Menurut dia, tahun 2017, Global Islamic Forum mengkalkulasi total belanja masyarakat muslim dunia dari berbagai sektor halal seperti makan
dan minum, farmasi, kosmetik, busana muslim, wisata dan media hiburan halal serta keuangan syariah telah mencapai US$ 2,1 triliun yang nilainya setara dengan 0,27 persen dari total produk bruto dunia.
Ia menyatakan, kedepan produk berbasis ekonomi syariah yang diperkenalkan di Indonesia dapat sampai Internasional.