Bandung (Tagar 11/12/2019) - Sekretaris Daerah (Sekda) kota Bandung,Yosi Irianto menegaskan bahwa industri kreatif merupakan salah satu alternatif untuk memecahkan permasalahan pengangguran saat ini.
Hadir dalam penutupan acara Festival Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) 2017 yang di selenggarakan di kota Bandung,kemarin malam, Minggu (10/12). Menurut Yosi, ekonomi kreatif dapat mempengaruhi peningkatan ekonomi mencapai 60 persen.
"Ekonomi kreatif ini dapat memberikan dampak perubahan 60 sampai 70 persen dalam perubahan perekonomian karena ini merupakan basis loncatan perubahan," jelas Yosi
Lebih lanjut, ekonomi kreatif ini juga merupakan salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan pengangguran, dengan adanya industri kreatif ini, bukan hanya memberikan dampak positif untuk para pelakunya, namun ini juga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan membuka lapangan kerja baru.
"Salah satu solusi untuk menuntaskan permasalahan lapangan pekerjaan, yang selama ini menjadi permasalahan di setiap daerah," jelasnya.
Saat ini dukungan dari pemerintah pusat bagi pengembangan industri kreatif sangatlah besar, bahkan pemerintah menargetkan pada 2030 Indonesia dapat mencapai bonus demografi yang artinya, pada 2030 Indonesia sudah harus kuat menjadi barometer industri kreatif dunia.
"Untuk mewujudkan itu kita harus menciptakan SDM yang kreatif, jangan sampai man power itu jadi tidak produktif," jelas Yosi, yang merupakan salah satu tokoh masuk dalam radar Calon Walikota pada Pilwalkot 2018 nanti, Senin (11/12).
Menurut Yosi, pemerintah kota Bandung kini tengah mempersiapkan tempat untuk anak-anak muda yang ingin meningkatkan kemampuan kreatifitasnya. “Doakan saja agar secepatnya dapat dipergunakan secara maksimal," paparnya.
Bandung yang saat ini di anggap sebagai gudangnya orang-orang kreatif, merasa sangat perlu adanya industri yang memberikan payung bagi para kreator yang ahirnya menciptakan suatu industri kreatif yang bisa bersaing dengan kuat, baik di dalam negri maupun di kancah internasional.
"Makanya, kita harus memikirkan dan mulai bergerak agar, bagaimana ekonomi kreatif ini berkembang, sehingga nantinya home industri ini dapat berkembang secara cepat, Bandung memang perlu didorong di tingkat ekonomi kerakyatan," pungkasnya. (rian)
