Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengaku optimistis dapat mengembalikan supremasi industri udang di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Sebab, kata dia Indonesia memiliki potensi yang luar biasa sebagai negara penghasil udang.
"Saya sangat optimistis kita mampu mengembalikan supremasi udang di Indonesia menjadi nomor 1 di dunia," ucap Edhy di Dusun Jalange, Kelurahan Mallawa, Kabupaten Barru, Minggu, 1 Desember 2019 seperti dilansir dari Antara.
Tapi dengan syarat mendapat dukungan yang kuat dari pemerintah daerah hingga ke pusat. Sehingga, peringkat Indonesia sebagai penghasil udang dapat naik dari posisi sekarang.
"Untuk nilai yang kita ekspor, Indonesia baru nomor 5. Dan terus diharapkan produksi udang nasional terus meningkat" ujarnya.
Selain itu, menerapkan sistem sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perizinan. "Bahwa segala jenis peraturan investor di sektor perikanan harus disederhanakan," tutur Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan Industri pembibitan udang dan ikan seluas 17 hektare milik PT. Esaputlii Prakarsa Utama merupakan penyuplai udang terbesar di Indonesia. Industri ini dipercaya mampu menandai era kebangkitan industri udang, salah satunya udang vaname Sulawesi Selatan 2020.
Udang vaname mulai dikenal di Sulawesi Selatan pada 2003. Udang vename berhasil ekspor sebesar 7.055 ton pada tahun 2008. Potensi tambak di Sulawesi Selatan cukup besar, yakni sebanyak 9.600 hektare yang efektif untuk budidaya udang vaname.
"Sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu tulang punggung ekonomi di Sulawesi Selatan yang memiliki panjang pantai 2.000 kilometer," tutur dia. []