Duta Besar Republik Indonesia Bahas Ekspor di Niger

Sebagai Duta Besar LBBP RI di Abuja, Usra Hendra Harahap, sampaikan surat-surat kepercayaan (credentials) kepada Presiden Niger
Duta Besar LBBP RI di Abuja, Usra Hendra Harahap, sampaikan surat-surat kepercayaan (credentials) kepada Presiden Niger, Mahamadou Issofou di Niamey (Foto: kemlu.go.id/KBRI Abuja).

Niamey, Niger - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di Abuja, Usra Hendra Harahap, sampaikan surat-surat kepercayaan (credentials) kepada Presiden Republik Niger, Mahamadou Issofou di Niamey, 29 September 2020. Penyerahan credentials ini menandakan dimulainya secara resmi aktivitas penuh Dubes Usra sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Niger.

Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan empat mata Dubes Usra dengan Presiden Mahamadou Issofou, antara lain: penjajakan kerjasama di bidang energi, pertahanan, industri strategis, pendidikan, dan pembangunan kapasitas serta bantuan teknis dalam kerangka kerjasama Selatan-Selatan. Presiden Mahamadou Issofou secara khusus meminta agar Dubes Usra dapat membantu menyampaikan dan menjelaskan kepada dunia tentang proses demokratisasi yang tengah dilakukan oleh Niger, terutama dalam upaya persiapan dan pelaksanaan pemilu presiden akhir tahun ini.

Dubes Usra juga melakukan peninjauan terhadap proyek pembangunan renovasi istana presiden Niger yang sedang digarap oleh BUMN RI di bidang konstruksi, PT Wijaya Karya (WIKA). Proyek pembangunan senilai 26,7 juta dolar AS ini merupakan tindak lanjut konkret kunjungan Presiden Niger ke Indonesia pada Oktober 2017 yang kemudian diumumkan sebagai salah satu capaian business deals pada penyelenggaraan Indonesia Africa Forum tahun 2018 di depan Wakil Presiden RI sebagai upaya Indonesia untuk meningkatkan ekspor jasa kontruksi dan outbound investment Indonesia di luar negeri, khususnya di Afrika Sub-Sahara.

dubes abuja2Duta Besar LBBP RI di Abuja, Usra Hendra Harahap, bersama istri dengan Presiden Niger, Mahamadou Issofou di Niamey (Foto: kemlu.go.id/KBRI Abuja).

Hingga Oktober ini, proses pembangunan sudah mencapai 50%. Atas proyek tersebut, Presiden Niger sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Indonesia dan berharap para pemangku kepentingan di Indonesia dapat memainkan peranan yang lebih besar dalam proses pembangunan ekonomi dan infrastruktur di Niger.

Proyek renovasi istana Presiden Niger oleh WIKA merupakan salah satu hasil konkret sinergi antara Kementerian Luar Negeri RI dengan BUMN, Perwakilan RI dan pemangku kepentingan lain dalam diplomasi ekonomi RI ke kawasan Afrika Sub-Sahara.

Kementerian Luar Negeri RI dan Perwakilan RI di luar negeri akan terus mendukung upaya BUMN dan swasta Indonesia untuk mengekspor produk-produk, jasa konstruksi dan bidang usaha potensial lainnya serta meningkatkan outbound investment RI ke kawasan Afrika Sub-Sahara dalam kerangka Indonesia Go Global (kemlu.go.id/KBRI Abuja). []

Berita terkait
Produk AC Buatan Indonesia Tembus Pasar Nigeria
Industri elektronik Indonesia mampu memperluas pangsa pasar ekspor ke negara nontradisional seperti Nigeria untuk produk pendingin ruangan (AC).
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu