TAGAR.id, Jakarta - Komitmen Aice Group mendukung terciptanya ekosistem sepakbola usia dini yang berkualitas sebagai upaya sistematis AICE sebagai brand es krim world class quality dalam pembangunan generasi muda Indonesia.
Tidak hanya melalui IJL, Aice juga turut menyokong perkembangan olahraga nasional lewat Asian Games dan juga Piala Dunia.
Aice mencontohkan kisah kerja keras dan implikasi sukses yang ikonik di dunia olahraga saat ini. Bintang sepakbola dunia, Lionel Messi dan Kylian Mbappe, menjadi cerminan nyata figur pembibitan atlet sejak hulu.
Dua Brand Ambassador Aice itu kerap menjadi contoh nyata keberhasilan pembibitan pesepak bola yang ideal. Lewat peran Ambassador, mereka menebar inspirasi dan semangat juang bagi seluruh anak-anak Indonesia yang bercita-cita menjadi pesepakbola dunia yang bertabur prestasi.
“AICE Group sebagai salah satu Official Partner FIFA World Cup 2022 kembali mendukung penyelenggaraan kompetisi IJL musim tahun ini. Ini adalah usaha nyata brand Aice yang peduli dengan perkembangan bakat-bakat talenta muda tanah air. AICE optimistis atlet sepak bola usia dini Indonesia mampu menyamai Messi dan Mbappe. Asal kita bersama-sama membangun ekosistem pembinaan usia dini yang berkualitas. Plus jenjang kompetisi berkesinambungan sejak usia dini hingga level profesional hasil yang didukung semua stakeholder bangsa. Dalam waktu tak lama lagi, kita sangat yakin bahwa Indonesia akan melahirkan generasi muda yang unggul di kancah olahraga dunia,” kata Brand Manager sekaligus Juru Bicara perusahaan Aice Group, Sylvana Zhong, dengan nada yakin.
Dukungan Aice kali ini menjadi lanjutan dukungannya dari IJL tahun lalu. Melalui kampanye #15HariAiceBerbagiSehat, Aice Group berkolaborasi aktif dengan IJL untuk memastikan terciptanya ekosistem pembinaan atlet sepakbola yang makin terukur dan berkesinambungan. Dengan harapan, Indonesia tidak kekurangan bibit-bibit atlet berkualitas setiap tahunnya.
Sebagai brand es krim yang dekat dengan masyarakat di semua kalangan dan berada di seluruh penjuru nusantara, Aice berkolaborasi dengan banyak pihak dalam menciptakan generasi emas olahraga.
“Dengan mewadahi generasi muda mengembangkan potensi bakat yang dimiliki, Aice Group mengaktivasi puluhan klub dan ribuan atlet usia dini. Setelah menyaksikan Piala Dunia lalu di Qatar, maka tak lama tak lama lagi Indonesia akan menjadi titik perhatian dunia sepak bola. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang,” kata Sylvana.
Indonesia Junior League (IJL) sendiri telah hadir sejak tahun 2017 untuk fokus bermitra serta bersinergi dengan ratusan Sekolah Sepak Bola (SSB) dan akademi sepak bola di Tanah Air. Berawal dari dahaga yang sama akan kehausan melihat pondasi masa depan Timnas Indonesia yang kuat, IJL berusaha melakukan sistem pembinaan dengan berfokus pada kompetisi usia dini sebagai sebuah wahana edukasi.
Lewat kompetisi dengan level berjenjang mulai dari usia 9 tahun, IJL meyakini sistem pembinaan tersebut dapat terselenggara secara konsisten setiap tahunnya. Panen dari kompetisi IJL diharapkan dapat segera dipetik oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk sepak bola di Indonesia.
Kolaborasi Aice dan IJL ini akan mendorong terciptanya program kompetisi sepak bola usia muda yang berjenjang dan berorientasi pada pembinaan yang baik dan benar. Sehingga Indonesia mampu melahirkan banyak anak berprestasi tinggi di percaturan sepak bola baik nasional maupun dunia. []