Duduk Perkara Kontroversi Anji Soal Jenazah Covid-19

Penyanyi Anji dikecam Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) lantaran melontarkan opini mengenai potret jenazah korban Covid-19.
Penyanyi Anji. (Foto: Instagram/duniamanji)

Jakarta - Penyanyi Anji dikecam Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) lantaran melontarkan opini mengenai potret jenazah korban Covid-19. Pernyataan mantan vokalis grup musik Drive itu dinilai bernada menghakimi dan pengiringan opini. Lantas, seperti apa duduk perkaranya?

Kontroversi bermula dari seorang fotografer profesional sekaligus jurnalis foto Joshua Irwandi yang membagikan potret jenazah korban Covid-19 di akun Instagram miliknya pada Kamis, 16 Juli 2020 lalu. Gambar yang diposting memperlihatkan jenazah berbalut plastik sebagai karya jurnalistik.

Kemudian, postingan itu menuai reaksi dari berbagai kalangan termasuk sosok Anji. Ia mengunggah kembali potret tersebut ke akun Instagram miliknya pada Sabtu, 18 Juli 2020, lengkap dengan serangkaian opini dan pertanyaan.

"Foto ini terlihat powerful ya. Jenazah korban cvd. Tapi ada beberapa kejanggalan 1. Tiba-tiba secara berbarengan foto ini diunggah oleh banyak akun-akun ber-follower besar, dengan caption seragam. Sebagai orang yang familiar dengan dunia digital, buat saya ini sangat tertata. Seperti ada KOL (Key Opinion Leader) lalu banyak akun berpengaruh menyebarkannya. Polanya mirip. Anak Agency atau influencer/buzzer pasti mengerti," kata dia.

"2. Dalam kasus kematian (yang katanya) korban cvd, keluarga saja tidak boleh menemui. Ini seorang Fotografer, malah boleh. Kalau kamu merasa ini tidak aneh, artinya mungkin saya yang aneh," ujar Anji dalam caption foto.

Selain itu, Anji mengatakan setelah melihat foto tersebut ia berpikir jika penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona tidak semenakutkan dalam potret.

"Saya percaya Covid itu ada. Tapi saya tidak percaya bahwa cvd semengerikan itu. Yang mengerikan adalah hancurnya hajat hidup masyarakat kecil. EDIT : saya menulis cvd karena malas menulis covid," tutur Anji lagi.

Anji eks DriveKomentar dan opini penyanyi Anji mengenai potret jenazah Covid-19. (Foto: Instagram/duniamanji)

Opini Anji dalam unggahan tersebut kemudian direspon oleh PFI selaku organisasi yang menaungi para jurnalis foto. Dalam keterangan resminya, mereka mengecam sang penyanyi karena dinilai telah membuat opini penghakiman sepihak terhadap foto karya jurnalistik yang dibuat oleh Joshua Irwandi.

"PFI Pusat telah menghubungi Joshua Irwandi terkait foto tersebut untuk memastikan keabsahan dari karya jurnalistiknya yang viral itu. Dari hasil diskusi tersebut, Joshua telah mematuhi kode etik jurnalistik, mematuhi prosedur perizinan, dan mengikuti segala macam protokol kesehatan yang diwajibkan oleh pihak rumah sakit," kata Ketua PFI Pusat Reno Esnir, dikutip Tagar pada Senin, 20 Juli 2020.

Ketua PFI bahkan menuntut Anji meminta maaf kepada Joshua dan masyarakat, lantaran sang fotografer telah bekerja sesuai kode etik jurnalistik. Reno juga menegaskan jika Kerja Jurnalistik dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

Selain mengecam, pihak PFI juga mengeluarkan enam sanggahan terkait pernyataan mantan personel Drive tersebut.

"PFI mengecam serta mengutuk opini yang tidak berimbang dan terkesan dibuat-buat dari saudara Anji, yang menyebabkan keresahan di kalangan pewarta foto, fotografer, dan masyarakat umum," kata Reno.

"PFI mendesak sdr. Anji untuk meluruskan apa yang sebenar-benarnya terjadi, sebelum, saat, dan sesudah proses pengambilan foto jurnalistik karya Joshua Irwandi di Instagram," kata dia.

Anji DriveKomentari potret karya Joshua Irwandi, Anji Drive dikecam Joshua Irwandi hingga akhinya minta maaf. (Foto: Instagram/duniamanji)

Bahkan, dengan tegas pihak PFI mengingatkan Anji agar tidak membandingkan karya jurnalistik pewarta foto dengan influencer, YouTuber, vlogger dan sejenisnya.

"Tidak membandingkan kerja jurnalistik pewarta foto dengan anak agency, buzzer, influencer, youtuber, vlogger, dan sejenisnya. Karena kerja jurnalistik dilandasi oleh fakta yang ada di lapangan, memiliki kode etik yang jelas, dan dilindungi oleh undang-undang," tutur akun tersebut.

Setelah sempat mengegerkan jagat sosial, Anji pun memutuskan untuk mendiskusikan kasus tersebut dengan fotografer profesional. Hal tersebut dikabarkan Anji lewat IG Storiesnya pada Senin, 20 Juli 2020.

"Saya sudah melakukan telpon dan membicarakan hal ini. Sore nanti saya buat postingan dari hasil pembicaraannya," tulis Anji. []


Berita terkait
Kritik Kalung Antivirus, Sherina: Corona Bukan Nyamuk
Wacana Kementan memproduksi massal kalung antivirus corona yang diklaim dapat membunuh virus penyebab Covid-19, dikritik keras Sherina Munaf.
Menantu dan Cucu Amitabh Bachchan Positif Covid-19
Keluarga mega bintang Bollywood Amitabh Bachchan yang terdiri dari anak, menantu dan cucunya dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Sembuh dari Covid-19, Prince Royce Bawa Pesan Penting
Penyanyi Latin Prince Royce melemparkan pernyataan mengejutkan dengan mengaku telah sembuh dari Covid-19 dan memberikan pesan kepada fansnya.
0
Malaysia Juga Terkejut Oleh Putusan Bebas Majikan Adelina Lisao
Keputusan pengadilan Malaysia bebaskan terduga pelaku penganiayaan maut terhadap TKI, Adelina Lisao, memicu gelombang kecaman