Makassar - Dua rumah sakit ibu dan anak di Makassar disiagakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menangani ibu hamil yang reaktif Covid-19. Ke dua rumah sakit tersebut adalah RS Ibu dan Anak Fatimah dan RS Ibu dan Anak Pertiwi.
Jadi saya berharap betul-betul langkah kita terukur. Sehingga tidak ada lagi kasus ibu hamil reaktif Corona yang janinnya meninggal seperti yang dialami ibu Ervina Yana beberapa waktu lalu.
Disiapkannya dua RS ini menyusul evaluasi adanya ibu hamil bernama Ervina yang janinnya meninggal setelah reaktif Covid-19.
"Jadi saya berharap betul-betul langkah kita terukur. Sehingga tidak ada lagi kasus ibu hamil reaktif Corona yang janinnya meninggal seperti yang dialami ibu Ervina Yana beberapa waktu lalu," ujar Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Makassar, Senin 22 Juni 2020.
Nurdin menyebut, dua rumah sakit ini difokuskan untuk rumah sakit rujukan bagi ibu hamil yg reaktif supaya tidak lagi simpang siur berita seperti peristiwa yang dialami Ervina beberapa waktu lalu.
"Untuk soal Ervina memang sudah dinyatakan reaktif Corona di beberapa rumah sakit namun tidak langsung dirujuk ke RS penanganan khusus Corona. Di media diberitakan bahwa gara-gara menunggu swab anaknya meninggal. Itu nggak bener, yang bersangkutan ini sebenarnya sudah rapid dimana-mana dan reaktif cuma mereka tidak transparan," kata Nurdin.
Mantan Bupati Bantaeng ini juga menyebut bahwa pada persoalan Ervina, saat mereka di RS sebenarnya anak dalam kandungannya sudah meninggal. Lanjut Nurdin, diduga sehari sebelumnya telah meninggal. Hal-hal seperti ini sangat berbahaya kalau ini menjadi berita dan bias kemana-mana. []