Dua PDP Covid-19 Asal Solok Meninggal Dunia

Dua pasien dalam pengawasan Covid-19 di Kabupaten Solok meninggal dunia.
Pemakaman PDP di Kabupaten Solok dilakukan sesuai protap Covid-19. (Foto: Tagar/Dok.Humas Kabupaten Solok)

Solok - Dua warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan meninggal dunia. Keduanya pun dimakamkan sesuai protap Covid-19 di lokasi yang berbeda.

Yang bersangkutan sempat berinteraksi atau kontak dengan keluarga yang baru pulang dari Pekanbaru, dan sorenya langsung dirawat dengan keluhan jantung.

Pasien pertama berinisial AB, 59 tahun, warga Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti. Kemudian GU, 64 tahun, warga Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Pasien AB dikabarkan meninggal dunia di RSU M Natsir Solok, Sabtu, 25 April 2020, sekitar pukul 23.00 WIB malam. Dia menjalani perawatan medis sejak 23 April 2020 dengan gejala batuk dan stroke.

"Laporannya, beliau dirawat di ruang isolasi RSUD M Natsir dengan gejala batuk dan stroke," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, Minggu, 26 April 2020.

Menurut Syoriaf, almarhum AB tidak dimakamkan di kampung halamannya. Jenazah dikuburkan di areal pemakaman korban Covid-19 Kabupaten Solok yang berada di samping Taman Makam Pahlawan (TMP) Arosuka.

Meski prosesi pemakamannya sesuai protap Covid-19, bukan berarti AB positif terpapar Covid-19. "Sampel swab-nya sudah diambil untuk diperiksa di laboratorium Unand," katanya.

Sedangkan pasien GU meninggal dunia pada Minggu, 26 April 2019 sekitar pukul 05.30 WIB di kediamannya di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung. Sebelumnya, dia sempat dirawat di RSUD M Natsir Kota Solok dengan keluhan sakit jantung pada Sabtu, 25 April 2020.

Pihak rumah sakit meminta pasien langsung diisolasi untuk penanganan PDP Covid-19. Namun, pasien dan pihak keluarganya memilih meninggalkan rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Yang bersangkutan sempat berinteraksi atau kontak dengan keluarga yang baru pulang dari Pekanbaru, dan sorenya langsung dirawat dengan keluhan jantung," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya gejala Covid-19 dan pasien langsung dirawat di ruang isolasi. Pihak rumah sakit pun mengambil sampel swab tenggorokan GU untuk dikirimkan ke Laboratorium Unand.

"GU dimakamkan di kampung halamannya di Nagari Gantung Ciri sesuai protap Covid-19," katanya. []

Berita terkait
Warga Solok Positif Covid-19 Dimakamkan di Padang
Pasien pertama positif dari Kabupaten Solok meninggal dunia dan dimakamkan di Kota Padang.
Longsor, Jalan Padang-Solok Selatan Lumpuh Total
Longsor menerjang daerah Kabupaten Solok. Akibatnya, akses lalu lintas Padang menuju Solok Selatan putus total.
9 Warga Tewas di Tambang Emas Solok Selatan
Delapan warga Solok Selatan, Sumatera Barat, tewas tertimbun di lubang tambang emas.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.