Dua Alasan Jokowi Pilih Terawan Jadi Menteri Kesehatan

Presiden Jokowi mengungkapkan dua alasan memilih doktor Terawan Agusputranto sebagai Menteri Kesehatan periode 2019-2024.
Kepala Rumah Sakit Pusat TNI AD Gatot Soebroto Dokter Terawan Agus Putranto tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dua alasan memilih doktor Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Menurut Jokowi Terawan melakukan tugasnya dengan baik mulai dari pengaturan anggaran dan manajemen lainnya ketika memimpin Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

"Menteri ini titik beratnya lebih pada pengelolaan, lebih kepada manajemen. Baik itu manajemen anggaran, baik itu manajemen personalianya yang ada di Kementerian Kesehatan, baik manajemen mendistribusikan anggaran agar betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019, seperti dikutip dari rilis Sekretariat Kabinet.

Alasan kedua, Terawan disebut Jokowi memiliki rekam jejak di dunia internasional, seperti didaulat menjadi Ketua International Committee on Military Medicine (ICMM), sebuah organisasi dokter militer dunia.

Kita ini selalu berada dalam posisi bencana dan ancaman endemik di Indonesia masih ada. Saya lihat waktu beberapa kali saya undang, orientasinya adalah preventif. Itu yang akan lebih dititikberatkan.

Selain itu, Terawan memiliki pengalaman di lapangan yang cukup baik ketika menghadapi bencana dan ancaman endemik.

"Kita ini selalu berada dalam posisi bencana dan ancaman endemik di Indonesia masih ada. Saya lihat waktu beberapa kali saya undang, orientasinya adalah preventif. Itu yang akan lebih dititikberatkan. Artinya yang berkaitan dengan pola hidup sehat, pola makan yang sehat, olahraga yang sehat, bukan titik beratnya pada mengurusi yang telah sakit. Membuat rakyat kita sehat. Saya kira itu," terang Jokowi.

Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan susunan kabinet baru periode 2019-2024. Pemanggilan nama-nama menteri dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan pukul 08.30 WIB, Rabu, 23 Oktober 2019.

Berikut Menteri Susunan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024:

1. Menko Polhukam: Mahfud Md

2. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto

3. Menko Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan

4. Menko PMK: Muhadjir Effendy

5. Mensesneg: Pratikno

6. Mendagri: Jenderal Tito Karnavian

7. Menlu: Retno LP Marsudi

8. Menhan: Prabowo Subianto

9. Menkum HAM: Yasonna Laoly

10. Menkeu: Sri Mulyani

11. Menteri ESDM: Arifin Tasrif

12. Menperin: Agus Gumiwang Kartasasmita

13. Mendag: Agus Suparmanto

14. Mentan: Syahrul Yasin Limpo

15. Menteri KLHK: Siti Nurbaya Bakar

16. Menhub: Budi Karya Sumadi

17. Menteri KKP: Edhy Prabowo

18. Menaker: Ida Fauziyah

19. Mendes PDTT: Abdul Halim Iskandar

20. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono

21. Menkes: doktor Terawan

22. Mendikbud: Nadiem Makarim

23. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro

24. Mensos: Juliari Batubara

25. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi

26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama

27. Menkominfo: Johnny G Plate

28. Menkop UKM: Teten Masduki

29. Menteri PPPA: Gusti Ayu Bintang Darmavati

30. MenPAN-RB: Tjahjo Kumolo

31. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa

32. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil

33. Menteri BUMN: Erick Thohir

34. Menpora: Zainudin Amali

Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Sekretaris Kabinet: Pramono Anung

Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko

Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia

Berita terkait
Alasan Jokowi Pilih Nadiem Makarim Sebagai Mendikbud
Presiden Jokowi mengungkapkan alasan memilih Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Dokter Terawan, Pengobat Stroke Calon Menteri Kesehatan
Kepala RSPAD, dokter Terawan, masuk jajaran kabinet Jokowi. Metode penyembuh stroke-nya ditentang IDI.
Politikus PSI Surya Tjandra Wakil Menteri Sofyan Djalil
Politikus PSI Surya Tjandra ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Wakil Menteri Menteri ATR/Ketua BPN Sofyan Djalil.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.