Driver Ojol Berulah, Martin Manurung Tegur Gojek

Martin Manurung kembali mempertanyakan komitmen Gojek dalam menerapkan protokol kesehatan kepada mitra mereka guna mencegah penyebaran Covid-19.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR Bersama PT. PLN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Juni 2020. (Foto: Tagar/Fernandho)

Jakarta - Anggota Komisi VI DPR, Martin Manurung kembali mempertanyakan komitmen Gojek dalam menerapkan protokol kesehatan kepada mitra mereka guna mencegah penyebaran Covid-19.

Di akun Twitter resmi milik Martin, dirinya meminta ketegasan pihak Gojek. Pasalnya, beredar video salah seorang driver ojek online (ojol) Gojek tidak terima ditegur petugas karena tidak menggunakan masker.

Dengan adanya kasus video yang viral tersebut, kita mempertanyakan apakah komitmen itu dijalankan atau tidak?

"Dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, @gojekindonesia menyatakan komitmen untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan oleh semua mitranya. Karena itu, saya minta komitmen tersebut dijalankan dengan tegas, untuk kebaikan semua," katanya, Rabu, 23 Juli 2020.

Lantas dia menegaskan, tidak menutup kemungkinan pihaknya di Komisi VI akan memanggil Gojek dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR. Hal itu dilakukan untuk memastikan komitmen protokol kesehatan tersebut.

"Jika perlu, @gojekindonesia bisa kami panggil kembali ke DPR RI karena kami ingin memastikan komitmen pelaksanaan protokol kesehatan itu dijalankan dengan sungguh-sungguh," ujarnya.

Dihubungi Tagar, Politisi Partai NasDem ini menerangkan, sebelumnya Komisi VI sudah meminta agar perusahaan Gojek dan Grab mensosialisasikan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19 bagi mitra mereka di lapangan melalui.

"Dalam RDP beberapa bulan lalu, Komisi VI sudah mengingatkan Gojek dan Grab bahwa mereka harus sosialisasikan dan jalankan dengan tegas protokol kesehatan untuk semua mitra mereka. Saat itu, Gojek dan Grab sudah menyatakan komitmen mereka," ujarnya.

Kemudian, dia mempertanyakan apakah penerapan protokol kesehatan itu dilaksanakan atau tidak, mengingat dalam video tersebut seorang driver Gojek menentang petugas karena tidak menggunakan masker.

"Dengan adanya kasus video yang viral tersebut, kita mempertanyakan apakah komitmen itu dijalankan atau tidak? Bisa dijalankan, maka Gojek harus segera melakukan langkah-langkah penegakan protokol kesehatan," ucap Martin Manurung. []

Berita terkait
Keroyok Warga, Driver Ojol di Binjai Diciduk Polisi
Driver ojol di Binjai terlibat pengeroyokan terhadap seorang warga. Motifnya, ongkos ojol belum dibayar pacar korban.
Novel Bamukmin Geram Irma NasDem Sebut Komunis Tak Ada
Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin kesal dengan Politisi Partai NasDem Irma Suryani yang menganggap komunisme tak ada di Indonesia.
EWI Menilai Ceramah Tengku Zul Memenuhi Unsur Pidana
Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) mengatakan ceramah Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain sudah memenuhi unsur tindak pidana.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.