Jakarta - Anggota Komisi VI DPR, Martin Manurung kembali mempertanyakan komitmen Gojek dalam menerapkan protokol kesehatan kepada mitra mereka guna mencegah penyebaran Covid-19.
Di akun Twitter resmi milik Martin, dirinya meminta ketegasan pihak Gojek. Pasalnya, beredar video salah seorang driver ojek online (ojol) Gojek tidak terima ditegur petugas karena tidak menggunakan masker.
Dengan adanya kasus video yang viral tersebut, kita mempertanyakan apakah komitmen itu dijalankan atau tidak?
"Dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, @gojekindonesia menyatakan komitmen untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan oleh semua mitranya. Karena itu, saya minta komitmen tersebut dijalankan dengan tegas, untuk kebaikan semua," katanya, Rabu, 23 Juli 2020.
Lantas dia menegaskan, tidak menutup kemungkinan pihaknya di Komisi VI akan memanggil Gojek dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR. Hal itu dilakukan untuk memastikan komitmen protokol kesehatan tersebut.
"Jika perlu, @gojekindonesia bisa kami panggil kembali ke DPR RI karena kami ingin memastikan komitmen pelaksanaan protokol kesehatan itu dijalankan dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Dihubungi Tagar, Politisi Partai NasDem ini menerangkan, sebelumnya Komisi VI sudah meminta agar perusahaan Gojek dan Grab mensosialisasikan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19 bagi mitra mereka di lapangan melalui.
"Dalam RDP beberapa bulan lalu, Komisi VI sudah mengingatkan Gojek dan Grab bahwa mereka harus sosialisasikan dan jalankan dengan tegas protokol kesehatan untuk semua mitra mereka. Saat itu, Gojek dan Grab sudah menyatakan komitmen mereka," ujarnya.
Kemudian, dia mempertanyakan apakah penerapan protokol kesehatan itu dilaksanakan atau tidak, mengingat dalam video tersebut seorang driver Gojek menentang petugas karena tidak menggunakan masker.
- Baca juga: Elektabilitas PDIP-Gerindra Turun, NasDem dan PSI Naik
- Baca juga: Ojol Angkut Penumpang Saat Covid-19, Ini Tips Menhub
"Dengan adanya kasus video yang viral tersebut, kita mempertanyakan apakah komitmen itu dijalankan atau tidak? Bisa dijalankan, maka Gojek harus segera melakukan langkah-langkah penegakan protokol kesehatan," ucap Martin Manurung. []