Makassar - Syaiful Amri alias Ipul, 23 tahun buronan pelaku yang menjambret keluarga salah satu anggota dewan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tak berkutik ketika pihak kepolisian meringkusnya di Jalan Barawaja, Kota Makassar, Selasa 6 Oktober 2020, sekitar pukul 22.00 WITA.
Warga Jalan Stangga ini menjambret korban saat membeli sepeda di Jalan Masjid Raya, namun tiba-tiba pelaku yang berboncengan dengan rekannya langsung menarik tas korban dan melarikan diri.
Rekan Ipul berjumlah delapan orang, tapi yang berhasil diamankan sudah tujuh orang. Kami masih mengejar satu pelaku lainnya.
"Jadi awalnya korban hendak menaikan sepedanya ke dalam mobil, lalu dari arah belakang, pelaku datang seketika menarik tas korban dan berhasil membawa kabur tas korban yang berisi handphone, uang tunai serta emas 50 gram bersama pin emas DPRD, hingga korban mengalami kerugian Rp 105 juta," ungkap Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Ahmad Syah Jamal kepada Tagar, Rabu 7 Oktober 2020.
Personel Tim Jatanras Polrestabes Makassar yang melakukan penyelidikan berhasil mengetahui lokasi persembunyian pelaku, sehingga dilakukan penangkapan. Tapi, kata Ahmad Ipul bekerja secara berkelompok yang berjumlah delapan orang.
"Rekan Ipul berjumlah delapan orang, tapi yang berhasil diamankan sudah tujuh orang. Kami masih mengejar satu pelaku lainnya," katanya.
Dihadapan polisi Ipul mengakui perbuatannya telah melakukan aksi jambret bersama temannya. Selain berkelompok kata Ahmad pelaku jambret ini kerap melakukan pencurian tak hanya seorang diri.
"Pengakuannya telah melakukan aksi jambret di Kota Makassar sebanyak 25 kali, dimana kadang pelaku beraksi seorang diri dan kadang berkelompok," ujarnya.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. []
