DPD Golkar Se-Jabar dan DKI Dukung Airlangga

DPD Golkar se-Jabar dan DKI dukung Airlangga untuk maju dalam Munaslub Golkar, yang rencananya akan digelar pertengahan Desember.
DUKUNGAN UNTUK AIRLANGGA: Kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri), Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi (kedua kiri), dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi (tengah) bergandengan bersama usai menghadiri acara dukungan untuk Airlangga sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/12). DPD Partai Golkar se-Jawa Barat dan DKI Jakarta menyatakan dukungannya kepada Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar melalui Munaslub Golkar yang rencananya akan digelar pada akhir 2017 mendatang. (Foto: Ant/Risky Andrianto).

Jakarta, (Tagar 12/12/2017) – Airlangga Hartarto, kandidat kuat ketua umum DPP Partai Golkar, menerima dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar se-Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Airlangga yang selain merupakan kader Golkar juga Menteri Perindustrian dapat menggunakan dukungan tersebut untuk maju dalam Munaslub Golkar, yang rencananya akan digelar pertengahan Desember.

Sebanyak 27 DPD Golkar Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dan enam DPD di DKI Jakarta, menginginkan perubahan pada pucuk pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut. Hal ini, kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, dilatarbelakangi oleh terus merosotnya citra publik partai, akibat kasus hukum yang mendera Setya Novanto.

"Saya menerima amanah yang disampaikan dari Golkar se-Jawa Barat dan DKI Jakarta. Kini, sudah waktunya Golkar melakukan perubahan, sudah waktunya Golkar bangkit dan berintegritas," kata Airlangga dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Senin (11/12).

Menurut Airlangga, Golkar sudah terlalu lama direpotkan oleh persoalan internal mulai dari isu negatif hingga malmekanisme partai. Keduanya, harus segera diakhiri karena berakibat buruk bagi kelangsungan hidup Partai Golkar.

Sorotan publik terhadap Partai Golkar, lanjut Airlangga, harus dijawab dengan langkah positif di internal partai. Munaslub, kata dia, merupakan mekanisme yang sah menurut AD/ART. Karena itu, seluruh kader harus berada di garda terdepan mendorong Munaslub.

"Di sini ada Kang Dedi Mulyadi dan Bang Fayakhun Andriadi. Keduanya pejuang Munaslub. Mari bersama-sama dengan saya untuk melakukan perubahan partai," ujarnya.

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, perubahan partai tidak boleh hanya sebatas pada pucuk pimpinan partai. Kata dia, perubahan juga harus dilakukan secara sistemik mulai dari hulu hingga hilir.

"Selama ini sistemnya 'top down', hilir dalam hal ini DPD di daerah dituntut untuk melakukan perubahan. Tetapi, hulu partai tidak melakukan perubahan. Ke depan, harus 'bottom up', karena Golkar bukan milik perorangan, Golkar itu milik kader dan rakyat," ujar Dedi di tempat yang sama.

Dedi juga melihat gejala unik dalam ranah publik terhadap isu yang tengah didera oleh partainya. Perhatian terhadap perubahan Partai Golkar, kata dia, sangat besar ditunjukan oleh publik.

“Publik kompak menyatakan ingin perubahan Partai Golkar," ujarnya. (ant/yps)

Berita terkait
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.