Jakarta - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta masyarakat untuk dapat mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 selama libur panjang pada akhir Oktober 2020. Ia menyebut, libur panjang akhir pekan ini dapat menimbulkan lonjakan penyebaran virus corona.
"Tadi Bapak Presiden sudah menjelaskan tentang kekhawatiran beliau mana kala libur panjang ini tanpa diantisipasi dengan baik sebagaimana yang telah terjadi pada periode libur panjang yang lalu," kata Doni usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 19 Oktober 2020.
Sehingga kasus positif mengalami peningkatan sejak tanggal 1 September sampai dengan terutama tanggal 29 September yang lalu
Ia menuturkan, libur panjang yang sebelumnya terjadi mengalami kenaikan kasus yang cukup signifikan. Ia menyebut lonjakan terjadi pada akhir Juli dan pekan ketiga di bulan Agustus lalu.
"Sehingga kasus positif mengalami peningkatan sejak tanggal 1 September sampai dengan terutama tanggal 29 September yang lalu," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut pemerintah saat ini melakukan pencegahan peningkatan kasus Covid-19 terutama untuk menghadapi libur panjang akhir Oktober 2020. Menurutnya, libur panjang berpotensi meningkatkan kerumunan orang terutama di masa pandemi Covid-19.
"Ada 3 hari cuti baik cuti peringatan maupun cuti bersama. Kalau kita lihat sesuai dengan ketentuan yang ada itu hari rabu kamis jumat tgl 28,29 dan 30. Ini artinya bisa terdapat hari-hari kejepit mulai senin, selasa bisa hari kejepit, kemudian hari jumat karena libur juga bisa berlanjut ke hari sabtu dan minggu," katanya.
"Nah ini mengindikasikan kemungkinan akan terjadi libur panjang. Nah bagi masyarakat libur panjang ini biasanya sebelum covid ini biasanya akan melakukan perjalanan biasanya pulkam, kumpul bersama keluarga atau ke tempat liburan, berekreasi dan lain-lain," ucap Tito menambahkan usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 19 Oktober 2020.
Untuk itu, ia menekankan perlunya berbagai Antisipasi guna menekan angka penyebaran virus corona di tengah masyarakat.
- Baca juga: Reisa Brotoasmoro Jelaskan Fungsi Vaksin untuk Covid-19
- Baca juga: Jokowi Pastikan Persiapan Piala Dunia FIFA U20 di Indonesia
"Pengalaman kita sebelumnya libur-libur terjadi mobilitas yang tinggi masyarakat bergerak dari suatu tempat ke tempat lain dan pergerakan masyarakat ini bisa menimbulkan penularan, media penularan," ucap Tito. []
