TAGAR.id - Seorang donator University of Pennsylvania, AS, mengancam akan menarik donasi 100 juta dolar dari The Wharton School, sekolah bisnis negara itu, setelah kehadiran rektor universitas itu di hadapan Kongres.
Rektor University of Pennsylvania, Elizabeth Magill, tampil di hadapan Kongres hari Selasa (5/12-2023) bersama dengan dua rektor universitas terkemuka lainnya – Rektor Harvard, Claudine Gay, dan Sally Kornbluth dari MIT (Massachusetts Institute of Technology).
Dalam dengar keterangan itu, tak seorang rektor pun yang menjawab “ya” atau “tidak” terhadap pertanyaan: “Apakah menyerukan genosida warga Yahudi melanggar pedoman perilaku atau peraturan universitas Anda terkait perundungan dan pelecehan?”
Ketiga rektor itu mengatakan kepada panel di Kongres bahwa mereka tidak membiarkan antisemitisme dan mengambil beberapa langkah untuk mencegahya di kampus. Tetapi terhadap pertanyaan spesifik itu, mereka menyebut tentang hak berbicara secara bebas dan mengatakan tindakan disiplin akan bergantung pada situasi tertentu.
Ujaran dan tindakan kebencian, baik antisemitisme mau pun Islamofobia, telah marak di kampus-kampus perguruan tinggi AS sejak perang Hamas-Israel dimulai pada Oktober 2023 lalu.
Seluruh rektor itu mendapat kritik karena penolakan mereka untuk memberi jawaban pasti atas pertanyaan itu.
CEO Stone Ridge Asset Management, Ross Stevens, mengatakan ia akan menarik donasinya, yang kini bernilai 100 juta dolar, untuk Wharton School’s Stevens Center for Innovation in Finance jika Magill tidak disingkirkan dari jabatannya. (uh/ab)/voaindonesia.com. []