Jakarta, (Tagar 26/1/2019) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan sahabat sejati Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok adalah Djarot Saiful Hidayat. Djarot disebut Hasto sering menjenguk Ahok di penjara.
Hasto mengatakan hal itu saat bersama Djarot berkunjung ke kantor Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Surabaya, Jumat (25/1). Kunjungan itu dalam rangkaian Safari Politik VI PDI Perjuangan ke Jawa Timur.
Baca juga: Tetangga Sebut Ahok dan Puput akan Menikah di Surabaya
Menurut Hasto, saat Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat adalah wakilnya. Pasangan Ahok-Djarot maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, pada pilkada 2016, tapi tidak menang. Ahok lalu dihukum penjara selama dua tahun, atas perkara penistaan agama.
Ketika BTP dalam keadaan duka menjalani hukuman penjara, Djarot tetap rajin menengok. "Rasa persahabatan Djarot kepada BTP sejati, tidak pernah hilang," kata Hasto, dikutip dari Antara.
Djarot ada di sebelahnya ketika Hasto bicara hal itu. Dari Djarot juga, diakui Hasto, pihaknya mendapat kabar terbaru dari Ahok, termasuk soal kegiatannya selama di dalam penjara. Bagaimana Ahok menjaga fisiknya tetap bugar dengan rajin berolahraga, membaca buku, hingga bisa menjadi warga negara yang baik.
Sempat beredar rumor, Ahok akan bergabung ke PDIP, setelah bebas dari pernjara, Hasto meminta, semua pihak untuk tidak memaksakan keputusan yang segera. Karena, BTP juga punya banyak agenda pribadi. Ahok ingin menikmati kebebasannya.
"Mari kita hargai privasinya sekarang untuk menjalankan agenda pribadi Pak BTP. Ya mungkin keliling Indonesia dulu. Mungkin ke luar negeri," ujarnya.
Ahok merupakan mantan tahanan Lapas Klas I Cipinang, Jakarta Timur, yang ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ahok ditahan sejak 9 Mei 2017 atas kasus penodaan agama. Setelah menjalani dua tahun penjara diikuti remisi 3 bulan 15 hari, Ahok bebas murni pada 24 Januari 2019.
Baca juga: Pertemuan Dua Sahabat: Ahok dan Djarot
