Jakarta - Penyanyi asal Amerika Serikat Charlie Puth meminta kepada para penggemar BTS yang kerap disapa Army untuk menjauhinya dan berhenti memenuhi kolom komentar unggahan TikTok-nya dengan tudingan telah menggunakan nama besar Tha Bangtan Boys dan Jungkook untuk panjat sosial (pansos) agar lebih terkenal.
Laman Variety melaporkan, pernyataan tersebut disampaikan Puth melalui cuitan di akun Twitternya pada Minggu, 5 Juli 2020. Ia meminta para Army berhenti menudingnya melakukan pansos. Bahkan, ia menyebut kelompok penggemar BTS itu berbahaya dan meracuni internet dengan kicauan mereka.
"Saya biasanya cuek dengan hal-hal seperti ini, tetapi ada sesuatu yang harus dikatakan, saya berusia 28 tahun jadi itu tidak berarti apa-apa bagi saya, ketika seseorang yang saya tidak kenal menulis pesan jahat kepada saya dengan mengatakan hal-hal seperti 'Saya menggunakan BTS untuk terkenal'," kata Charlie Puth, dikutip Tagar pada Senin, 6 Juli 2020.
"Saya tidak tahu maksudnya apa. Saya mencintai BTS dan mereka sangat berbakat," ujar dia lagi.
Penyanyi asal Rumson, New Jersey, itu mengatakan jika komentar bernada menyerang yang ia terima selama ini bisa mempengaruhi kesehatan mental dan dinilai telah memberikan intimidasi. Puth juga mengaku menaruh perhatian kepada efek cuitan jahat tersebut untuk pengguna Twitter lain.
"Yang saya tahu adalah bahwa 10 tahun yang lalu, bahasa seperti ini yang ditujukan kepada saya akan sangat mempengaruhi saya dengan cara yang sangat negatif. Dan saya memikirkan semua anak kecil di Twitter yang melihat hal-hal seperti ini setiap hari," kata dia.
Grup boyband BTS. (Foto: Big Hit Entertainment)
Pada bagian akhir pesan, pelantun lagu We Don't Talk Anymore itu berharap, para Army yang selama ini menyerangnya dapat bersikap lebih baik dan berhenti mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas lagi melalui kolom komentar.
"Ini mungkin terdengar klise, tapi tolong untuk bersikap lebih baik satu sama lain di sini. Tidak ada lagi yang berteriak tentang omong kosong. Tidak ada yang baik. Kita semua harus saling mencintai lebih baik dari sekarang," kata dia.
Cuitan panjang Charlie Puth kemudian direspon para Army penghuni Twitter dengan reaksi seolah kebingungan. Mereka mengatakan bahwa ada perbedaan antara penggemar BTS yang berada di TikTok dengan yang ada di platform media sosial lain.
"Hai Charlie. Saya dengan penuh kedewasaan meminta maaf atas nama Army. Ini sangat memalukan dan terima kasih sudah menanggapi topik ini dengan dewasa," cuit akun @melodymostly2.
- Baca juga: Kasus Bully ke Mina Terungkap, Jimin Keluar dari AOA
- Baca juga: Eval LR, Dewa Gitar Indonesia Siap Rilis Single Kedua
"Semoga Anda masih memiliki pandangan yang baik terhadap BTS. Tidak semua penggemar 100 persen mencerminkan artisnya dan saya yakin Anda mengerti," kata dia. []
