Ditawari Rp 5 Miliar, Calon Wali Kota Binjai Diminta Mundur

Praktik kotor pilkada diungkap calon Wali Kota Binjai, Rahmat Sorialam Harahap. Ia pernah ditawari Rp 5 miliar asal mau mundur.
Calon Wali Kota Binjai, Rahmat Sorialam mengaku pernah ditawari Rp 5 miliar asal bersedia mundur dari pilkada. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)

Binjai - Calon Wali Kota Binjai, Rahmat Sorialam Harahap bercerita pernah didatangi oleh seseorang dan ditawari sejumlah uang. Tak main-main, ia ditawari Rp 5 miliar. Syaratnya, Rahmat mundur dan menyerahkan rekomendasi dari Partai Gerindra.

"Setelah saya direkomendasi oleh Partai Gerindra, ada orang mendatangi saya menawarkan uang lima miliar agar menyerahkan rekomendasi Gerindra. Saya tolak," kata Rahmat di Kelurahan Tangsi, Binjai Kota, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Pengacara yang pernah menangani kasus aktor Raffi Ahmad tersebut menilai cara kotor seperti itu sangat mencederai nilai demokrasi. Juga merupakan sebuah penghianatan kepada masyarakat Binjai.

"Bayangkan bila saya terima uang itu. Pasti kalau dia menang, pertama sekali akan mengembalikan uangnya dulu. Tapi ya sudahlah, biarkan saja di situ, tidak perlu kita besar-besarkan lagi," ujar dia. 

Bayangkan bila saya terima uang itu. Pasti kalau dia menang, pertama sekali akan mengembalikan uangnya dulu.

Rahmat dan pasangannya, Usman Jakfar, mengaku ingin memajukan dan membangun Kota Binjai dengan tiga program unggulan yang telah mereka konsep.

Pertama, pasangan ini akan mendorong pengembangan geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Saya menilai UMKM harus ditingkatkan guna menumbuhkan ekonomi Kota Binjai. Setiap pelaku UMKM akan dimudahkan dan selalu dibina untuk mengembangkan usahanya," beber dia. 

Didampingi Sekretaris Partai Gerindra Binjai, Anugerah Putra, Rahmat juga akan memberi alokasi hingga 4.000 pencari kerja untuk mendapat pelatihan dan pendidikan kerja. Program ini juga menyasar para mahasiswa yang sudah selesai kuliah, sehingga kelak mereka benar-benar siap menghadapi dunia kerja.  

"Selama pendidikan kilat itu, para pencari kerja akan diberi honor untuk menghidupi keluarga mereka, sebelum mendapat pekerjaan," sebutnya.

Baca lainnya: 

Terakhir, lanjut Rahmat, pihaknya akan mendorong investor masuk dan menanamkan modalnya ke Binjai. Namun bukan investor yang tidak peduli dengan persoalan lingkungan. 

"Apa kita tidak bangga kalau pabrik perakitan Oppo, Vivi, Apple ada di Binjai ? Minimal lima ribu tenaga kerja akan terserap bekerja satu perusahaan, khusus warga Binjai saja," imbuhnya.

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai, Rahmat - Usman Jakfar maju diusung partai Gerindra dan PKS serta didukung Partai Bulan Bintang. []

Berita terkait
Lisa Andriani Lubis, Istri Wali Kota Binjai di Pilkada 2020
Lisa Andriani Lubis adalah istri Wali Kota Binjai Muhammad Idaham. Memutuskan maju dalam Pilkada 2020. Diusung sejumlah parpol.
Gerindra Akui Lisa - Sapta Lawan Berat di Pilkada Binjai
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai yang diusung Partai Gerindra dan PKS memiliki lawan yang kuat pada pilkada kali ini.
KAHMI Binjai Dukung Pilkada Bersih dan Berkualitas
KAHMI Kota Binjai, Sumut, mendukung pelaksanaan pilkada di Kota Binjai bersih, berkualitas dan bermartabat.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.