Disdik Gowa Bantu Siswi yang Kalah Jalur Zonasi

Awalnya tak lulus, namun akhirnya bisa menikmati pendidikan di sekolah negeri yang dia tuju.
Kepala Dinas Kabupaten Gowa, Dr Salam. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Seorang calon siswa SMP di Kabupaten Gowa punya cerita tersendiri untuk bisa duduk di sekolah negeri. Awalnya tak lulus, namun akhirnya bisa menikmati pendidikan di sekolah negeri yang dia tuju.

Siswa tersebut bernama Bunga Citra Dewi, dinyatakan tak lulus dari jalur zonasi meski jarak rumah ke sekolah yang dituju yakni SMPN 1 Sungguminasa cuma berjarak 600 meter.

Bunga mendaftarkan dirinya dengan membawa surat kependudukan atau kartu keluarga atau KK yang tertera April 2019. Ini kemudian membuat dia gagal syarat sesuai petunjuk teknis syarat jalur zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.

Lalu, Bunga dan ibunya, Hasma Dg Baji kemudian mencoba meyakinkan panitia PPDB di SMPN 1 Sungguminasa, dengna membawa bukti surat keterangan dari lurah, jika mereka sesungguhnya telah lama berdomisili di Jalan Swadaya, Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Somba Opu. Lokasi yang masuk zonasi SMP Negeri 1 Sungguminasa.

Sebelumnya, kartu keluarga milik mereka hilang akibat banjir pada Januari 2019 lalu. "Rumah saya ikut diterjang banjir Januari 2019 lalu. Berkas KK saya hilang," kata Hasma.

Baca juga:

Kasus ini dengan cepat direspons oleh Dinas Pendidikan Gowa, turun tangan, bahkan memperjuangkan agar Bunga dapat bersekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Gowa, Salam menegaskan, pihaknya akan memastikan tidak boleh ada anak yang putus sekolah di Kabupaten Gowa.

Mengingat penegasan tersebut sudah menjadi komitmen Pemkab Gowa melalui pemberlakuan Peraturan Daerah (Perda) Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan.

"Di Kabupaten Gowa tidak boleh ada anak yang putus sekolah. Kita punya Perda wajib pendidikan, dan ini wajib," kata Salam, Sabtu 20 Juli 2019.

Dinas kemudian mengambil kebijakan, Bunga diterima di sekolah yang dia tuju. "Iya sudah (diterima). Orang tuanya datang bawa berkas keterangan berdomisili sejak lama dari lurahnya," jelas Salam. []


Berita terkait
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.