Jakarta - Dalam hal bisnis, Paul Pogba merupakan komoditi prestise bagi Juventus. Klub raksasa Italy ini merekrutnya secara gratis, mengasah bakatnya, lalu menjualnya ke Old Trafford dengan harga 105 juta Euro.
Direkrut di usianya yang masih muda, 19 tahun, Paul Pogba menjelma menjadi pemain mega bintang. Pada waktu itu, sang gelandang ogah memperpanjang kontrak karena Sir Alex Ferguson tidak bisa memberikan kepastian jatah bermain reguler kepadanya.
Bianconeri pun sebenarnya sama saja. Trio Andrea Pirlo, Arturo Vidal dan Claudio Marchisio sudah pakem di lini tengah dan Antonio Conte dikenal tak suka menggunakan pemain muda. Namun suatu ketika, ia terpaksa memainkan Pogba.
Secara bertahap, Conte mulai memberikan kesempatan kepada Pogba untuk tampil. Pada kesempatan-kesempatan tersebut, pemain asal Prancis tersebut menunjukkan potensi dan mengasah kemampuan bermainnya.
Tahun 2016, empat musim setelah cabut dari Old Trafford, Pogba sudah menjadi pemain idola. Visi bermain, kekuatan beserta kemampuan menembak jarak jauh membuatnya jadi idola fans Juventus. Ia bahkan dipercaya mengenakan No.10 setelah Carlos Tevez.
Pada momen itulah, Manchester United datang untuk membawa dia kembali ke Inggris. Tentu mereka tak bisa mendapatkannya lagi secara gratis. Setelah bernegosiasi, MU dan Juventus pun menyepakati transfer bernilai 105 juta Euro.
Itu adalah operasi terbesar, terutama karena kami merekrut Pogba secara gratis. Jadi itu menjadi keuntungan terbesar yang pernah terlihat di dunia sepak bola.
Untung bersih yang diperoleh Juventus sebesar 105 juta Euro. Dalangnya siapa lagi kalau bukan Giuseppe Marotta, yang kini tengah mengisi pos direktur di Inter Milan. Ia memastikan bahwa di dunia sepak bola tidak ada keuntungan yang lebih besar dari itu.
"Itu adalah operasi terbesar, terutama karena kami merekrut Pogba secara gratis. Jadi itu menjadi keuntungan terbesar yang pernah terlihat di dunia sepak bola," ujar Marotta seperti yang dikutip dari Football Italia.
Pada tahun yang sama, Juventus mendaratkan Gonzalo Higuain dari Napoli dengan mahar 90 juta Euro. Bisa disimpulkan kalau kedatangan penyerang asal Argentina tersebut didanai dari kepergian Pogba, itu pun masih ada sisanya.
"Tahun di mana kami menjual Pogba sebesar 105 juta Euro ditambah bonus 10 juta Euro dan merekrut Gonzalo Higuain adalah kesepakatan terbaik saya," kata Marotta.
Marotta tidak memungkiri kalau sekarang sepak bola menjadi ajang bisnis, tidak lagi sebagai penyalur semangat pemiliknya. Berbeda dengan era ketika sosok seperti Massimo Moratti dan Silvio Berlusconi masih memimpin Inter Milan dan AC Milan. []
Baca juga
- Tak Bahagia di Man Utd, Ini Saran untuk Paul Pogba
- Man Utd Kalah dari Arsenal, Pogba Optimistis Bangkit