TAGAR.id, Jakarta - Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) DPC Kota Surabaya telah menggelar Pelatihan Kepemimpinan dan Pelantikan Ketua Komisariat GSNI Se-Surabaya. Kegiatan ini sekaligus memperingati dies natalis GSNI ke-65.
Ada sebanyak sembilan komisariat yang telah dilantik di antaranya SMAN 15, SMK 7, SMK Ketintang, SMA Dharmawanita, SMK PAL, SMA Muhammadiyah 7, SMKN 10, SMK Kartika.
Ketua umum GSNI Surabaya, A.A Gede Kakaniska, mengatakan momentum dies natalis GSNI yang ke-65 tahun ini menjadi barometer kesuksesan jaringan pengkaderan GSNI.
"Di usia GSNI yang ke 65 ini bukan sekedar angka, namun banyaknya rintangan di setiap eranya yang membuat organisasi ini matang secara ideologis maupun historis," ujarnya.
"Salah satu contoh yaitu penghapusan paham paham ajaran Soekarno yang sering dikenal dengan De-soekarnoisasi di saat rezim Orde baru. Kami bangga dengan semangat yang masih sama yaitu mengawal dan menyebarluaskan semangat nasionalis sejak dini, kami siap memfasilitasi kebutuhan kader baik secara akademik maupun non akademik," ujarnya lagi.
Sementara itu, M Fadil Tegar Syafian, Demisioner Ketua GSNI Surabaya, mengatakan sebagai pelajar tentunya sangat penting untuk mengikuti organisasi, apapun organisasinya, terutama organisasi nyang berhaluan nasionalis pancasialis seperti GSNI.
"Pada akhirnya kami adalah generasi muda yang 20 hingga 30 tahun mendatang akan menjadi pemimpin bangsa dan negara," ucap orang yang akrab disapa Bung Fadil.
Selanjutnya, Amelia Putri purwati, Sekretaris GSNI Surabaya turut berbahagia atas capaian progresnya dengan seluruh jajaran pengurus DPC GSNI Surabaya yang telah sukses menggelar pelantikan sembilan komisariat periode 2024/2025.
"Semoga bisa mengemban amanah dan menjalankan organisasi dengan baik serta mampu menjadi pelopor, karena ini merupahkan capaian pertama sejak dari tahun 2018 kami berdiri kembali dari kevakuman zaman rezim orde baru," pungkasnya.[]