Didukung Relawan Berkarya Nyata, Bobby Singgung Banjir Medan

Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution menyinggung soal banjir saat menerima dukungan Relawan Berkarya Nyata.
Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution bersama relawan Berkarya Nyata. (Foto: Tagar/Andi Nasution).

Medan - Relawan Berkarya Nyata mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution - Aulia Rachman.

Founder relawan Berkarya Nyata, Bachtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan, permasalah-permasalahan Kota Medan tentu ada solusinya. 

Untuk itu, kepada anak muda diminta menunjukkan kemampuan dan gerak cepat membangun Kota Medan.

"Medan ini barometernya Sumatera Utara, tentu menjadi tolak ukur dan wajah Sumatera Utara. Malu kalau dibilang wilayah sering-sering banjir. Karenanya, saatnya anak muda jadi pemimpin. Yang gaul, keren, mudah turun ke lapangan dan punya akses ke mana-mana seperti Bang Bobby,” ungkap Bachtiar yang diketahui menjabat Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah.

Ketua Partai NasDem Tapanuli Tengah ini juga mengungkapkan, meskipun tanpa kehadiran Bobby Nasution karena terbatas pandemi, namun relawan akan terus berjuang di kecamatan dan kelurahan untuk memenangkan pasangan Bobby Nasution - Aulia Rachman, dengan tetap mematuhi dan mengedepankan protokol kesehatan.

"Kemenangan Bobby Nasution tergantung kepada masyarakat Kota Medan, kalau ingin perubahan, kalau ingin perbaikan. Jawabannya cuma satu, Bobby Nasution Wali Kota Medan," ujarnya yang dalam kesempatan itu juga turut dihadiri Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan, Robi Barus.

Ketua Relawan Berkarya Nyata, Tengku Imam Wahyudi mengungkapkan Berkarya Nyata adalah salah satu komunitas di mana kaula muda berkumpul untuk membantu memenangkan paslon Bobby Nasution - Aulia Rachman.

Anak muda harus menyatukan tekad membenahi Kota Medan

Bobby Nasution di hadapan relawan Berkarya Nyata, berjanji akan transparan dalam penggunaan anggaran saat memimpin nanti.

"Biar semua masyarakat Kota Medan paham, berapa anggaran, rencana pembangunan kemana saja, juga berapa yang digunakan," kata penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini.

Anak muda, tegas Bobby, harus melek informasi terkait pembangunan kota. 

Lantaran dana yang digunakan adalah dana masyarakat. Wali kota, diberikan kepercayaan untuk mengelola dana untuk pembangunan agar lebih baik lagi.

"Dana yang dikelola dalam satu periode kepemimpinan Kota Medan cukup besar, bisa mencapai Rp 30 triliun. Makanya sebelum mencalon jadi pemimpin, harus terlebih dahulu mengetahui permasalahan kota, dan menyiapkan rencana pembangunan seperti apa yang akan dibuat," jelas Bobby.

Dalam pembangunan kota, ungkap Bobby, cuma dua kebutuhan pembangunan yang harus dilakukan, yakni pembangunan fisik dan pembangunan sumber daya manusia.

"Karena itulah saya bicara transparansi anggaran. Biar semua masyarakat tahu anggaran yang dimiliki berapa, dan digunakan ke mana saja. Jangan bicara sudah dan terus melakukan pembangunan fisik, tapi lubang jalanan masih banyak," kata alumni S2 Agribisnis IPB ini.

Berbicara pembangunan fisik, sambung Bobby, dalam lima tahun harusnya Medan sudah tidak memiliki sejuta lubang lagi, minimal turun jadi 900 ribu lubang.

Namun nyatanya hingga kini, tidak ada berkurang sedikit pun. "Bahkan ada yang mengatakan bertambah lubangnya. Masalah banjir juga semakin besar," tutur Wakil Ketua BPP HIPMI ini.

Untuk itu, lanjut Bobby, sekarang butuh peran nyata dari anak muda untuk berkarya. 

"Anak muda harus menyatukan tekad membenahi Kota Medan. Caranya, datang ke TPS pada 9 Desember 2020, dan coblos nomor 2," tutur Bobby disambut aplaus relawan. [] PEN

Berita terkait
Akhyar Nasution Gagal Atasi Banjir di Kota Medan
Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut menilai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution gagal mengatasi persoalan banjir.
Warga Kota Medan Sengsara Lantaran Banjir
Kesengsaraan masih harus dialami warga Kota Medan tatkala hujan deras mengguyur. Sebabnya, berbagai penjuru Kota Medan bakal terendam.
Anggaran Rp 30 T, Medan Banyak Jalan Rusak dan Banjir
Bobby Nasution menuturkan, Kota Medan memiliki anggaran Rp 30 triliun dalam lima tahun terakhir, tetapi infrastruktur masih belum memadai.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.