Diaz Hendropriyono Siap Lanjutkan Perjuangan Sang Ayah, AM Hendropriyono

AM Hendropriyono mundur dari Ketua Umum PKPI, dukungan kencang diarahkan pada putranya, Diaz Hendropriyono untuk memimpin PKPI.
Diaz Hendropriyono calon ketua umum PKPI dan Ketua DPP PKPI DIY Faried Jayen Soepardjan melakukan salam komando usai acara acara Syukuran PKPI lolos menjadi peserta Pemilu 2019 di Yogyakarta, Jumat (20/4/2018). (Foto: Ridwan Anshori)

Yogyakarta, (Tagar 21/4/2018) - AM Hendropriyono, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyatakan akan menanggalkan jabatan setelah memastikan partainya lolos menjadi peserta Pemilu 2019.

Ia menepat janji dan PKPI akan menggelar kongres luar biasa (KLB) untuk mencari suksesor mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini. Adalah anak kandungnya, Diza Faisal Malik atau akrab disapa Diaz Hendropriyono yang berpeluang besar menahkodai partai yang didirikan para purnawirawan ini.

Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI DIY secara tegas sudah menyatakan dukungannya kepada staf khusus Presiden RI ini menjadi suksesor ayahnya di puncak pimpinan tertinggi PKPI. 

"Kami resmi mendorong dan mendukung Diaz sebagai Ketua Umum PKPI," kata Ketua DPP PKPI DIY Faried Jayen Soepardjan di sela Syukuran PKPI lolos menjadi peserta Pemilu di Yogyakarta, Jumat (20/4/2018).

Jayen mengatakan, AM Hendropriyono sebelum mundur menginginkan adanya regenerasi di tubuh partai. PKPI perlu dipimpin tokoh muda potensial. 

"Kami mendukungnya bukan nama belakangnya (Hendropriyono) yang menjadi alasan, tapi karena karier dan pemikirannya yang luar biasa," ujar dia.

Ketua Pemuda Pancasila DIY selain mendukung Diaz sebagai Ketua Umum, juga menggalang dukungan agar pemilihan dilakukan secara aklamasi. 

"PKPI ini Pancasilais, kami usahakan musyawarah mufakat, voting itu pilihan keseribu sekian," kata Jayen.

Diaz yang hadir dalam Syukuran PKPI di Yogyakarta, mengapresiasi dukungan yang diberikan untuk menjabat sebagai ketua umum PKPI. Namun, kehadirannya di acara tersebut bukan dalam rangka menggalang dukungan.

"Saya mengapresiasi dukungan ini, tapi saya datang ke sini mewakili ayah saya yang berhalangan hadir," jelasnya.

Pria kelahiran 25 September 1978 ini siap menjadi Ketua Umum PKPI jika diminta, serta tidak melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. 

"Kalau diminta akan senang, tapi kita harus taat dan ikuti mekanisme di partai," ujarnya. (ans)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.