Jakarta - Layanan jejaring sosial, Twitter, mengumumkan akuisisi platform buletin Revue. Twitter akan menambahkan buletin segera untuk navigasi bilah sisinya. Perusahaan juga tengah menyiapkan cara untuk mempromosikan fitur baru ini ke pengguna Twitter.
Tindakan ini memungkinkan Twitter memanfaatkan basis penggunanya yang terdiri dari penulis, jurnalis, dan penerbit secara teratur menggunakan layanan tersebut untuk menjangkau pembaca dan mengembangkan audiens mereka.
Pimpinan produk Twitter, Kayvon Beykpour, menjelaskan bahwa dengan adanya komunitas penulis dan pembaca yang kuat, Twitter diposisikan dapat membantu organisasi dan penulis mengembangkan jumlah pembacanya lebih cepat pada skala yang jauh lebih besar.
Jane Manchun Wong, seorang reverse engineer terkenal mencoba menggali ke dalam situs Twitter.com untuk melihat apa yang dimiliki perusahaan setelah akuisisi terbarunya ini.ane
Jane menemukan bahwa Twitter akan segera menawarkan beberapa manfaat Revue, seperti kemampuan menulis, menjadwalkan buletin, menyematkan tweet, mengimpor daftar email, dan mendapatkan uang dari pengikut berbayar.
Ini mengisyaratkan rencana Twitter yang lebih besar untuk mengikat Revue ke dalam platformnya. Wong mencatat bahwa aplikasi jejaring sosial ini membuat Newsletters sebagai pilihan navigasi baru di menu sidebar Twitter.
Namun, ini tidak ditampilkan di menu bagian atas, seperti jelajahi, pemberitahuan, pesan, atau bookmark, melainkan pada submenu yang diakses dari tautan lainnya.
Laman TechCrunch melaporkan, penggabungan aktivitas Revue dan platform utama Twitter berpotensi memberi perusahaan keunggulan kompetitif yang menarik di pasar buletin.
Ditambah dengan Twitter telah memberikan petunjuk tentang bahwa produk barunya, Twitter Spaces, juga bakal digunakan sebagai cara untuk terhubung dengan buletin pelanggan.
Twitter mengumumkan pengaturan baru bagi penulis untuk mengadakan percakapan dengan pembacanya.
- Baca juga: Deteksi Lokasi Pengisian Mobil Listrik, Google Maps Gunakan AI
- Baca juga: Google Memperbarui Tampilan Hasil Pencarian Versi Seluler
Pengguna Twitter nantinya tidak hanya dapat menerbitkan buletin dengan produk baru Twitter, tetapi juga memonetisasi basis pengikut mereka yang ada, menemukan pembaca baru, dan melibatkan penggemar mereka secara berkelanjutan. []
(Christine Sheptiany)