Di Balik DPO Kabur yang Ditangkap Polisi Yogyakarta

Viral DPO kabur dan akhirnya kembali ditangkap polisi Yogyakarta. Siapa DPO itu dan apa kasusnya?
Viral DPO kabur yang tertangkap di Yogyakarta. (Foto: Facebook)

Yogyakarta - Belum lama ini viral daftar pencarian orang (DPO) atas nama Doni Setiadi di media sosial, baik Facebook, Twitter, Instagram, bahkan di WhatsApp  Group. Dia kabur dari tahanan Polsek Sentolo. Tak lama setelah foto buronan disebar, tersangka akhirnya ditangkap. Siapa Doni Setiadi dan apa kasusnya?

Berdasarkan informasi dari kepolisian Doni Setiadi merupakan tersangka pemerkosaan. Aksi bejat terjadi di wilayah Sukoreno, Kapanewon Sentolo, 18 Mei lalu. Peristiwa bermula saat korban RS, 26 tahun, warga Banjarsari, Kapanewon Kalibawang bertemu dengan Doni dalam rangka melamar pekerjaan sebagai staf notaris.

Saat bertemu dengan Doni di sebuah rumah dan mengikuti wawancara. Namun RS merasa curiga. Di rumah tersebut tidak menunjukkan seperti perkantoran dan tidak ada peralatan kantor.

Pria berusia 33 tahun ini langsung menunjukkan belangnya. RS yang ketakutan berusaha kabur, namun tidak berhasil. Doni langsung melakukan kekerasan kepada RS dengan memborgol kaki dan tangannya. Tak hanya itu, Doni juga menekan punggung korban.

RS sempat berteriak, namun pria kelahiran Kulon Progo, 8 Februari 1987 ini malah mencekik dan membawanya ke ruang keluarga. Di tempat itulah RS diperkosa. Lebih sadis lagi, Doni memotret RS dalam keadaan telanjang.

Kami sedang melakukan evaluasi terkait peristiwa ini.

Warga yang mendengar teriakan RS langsung mendatangi Tempat kejadian perkara (TKP). RS berhasil melarikan lewat pintu belakang. Sementara warga berhasil menangkap Doni dan membawanya ke Polsek Sentolo. Beberapa hari di tahanan Polsek Sentolo, Doni kabur melalui jendela.

Polres Kulon Progo menyebar informasi terkait kaburnya Doni melalui media sosial pada Jumat, 10 Juli 2020. Kabar DPO kabur ini viral. Kemudian rekaman video viral terlihat seorang perempuan meminta Doni segera pulang dan menyerahkan diri ke polisi. Perempuan tersebut diduga ibu kandung Doni.

Dua hari berselang, tepatnya Minggu, 12 Juli 2020, Doni berhasil ditangkap di wilayah Bagelan, Purworejo, Jawa Tengah. Kabar penangkapan DS juga viral di media sosial. Terlihat Doni dengan ciri-ciri pria berbadan tambun, dengan jenggot yang dicukur rapi. Melalui video yang tersebar itu, pria tersebut diduga pelaku pemerkosaan sadis di Kulon Progo, DIY.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto mengatakan, kaburnya tersangka Doni sudah ditangkap. "Sudah ketangkap yah, alhamdullilah," katanya kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Kamis, 16 Juli 2020.

Menurut Yuliyanto, berdasarkan hasil rekaman kameran CCTV di Polsek Sentolo, Doni kabur melalui pintu timur. “Kabur lewat pintu timur,” ucapnya.

Yuliyanto mengatakan, Doni kabur diduga karena ada faktor kelalaian dari petugas Polsek Sentolo. Terkait hal ini, akan ada evaluasi. "Kami sedang melakukan evaluasi terkait peristiwa ini," ungkapnya.

Menurut dia, pemeriksaan dari Propam Polda DIY kepada petugas yang jaga, apakah ada unsur kelalaian atau tidak bisa sampai tahanannya lari. "Sekarang lagi diperiksa oleh Propam Polda DIY,” katanya. []

Berita terkait
DPO Maling di Padang Hajar Polisi Saat Diciduk
Seorang DPO kasus pencurian di Padang terlibat baku hantam dengan polisi saat ditangkap.
DPO Penggelapan Mobil Deli Serdang Ditangkap Polisi
Polsek Beringin Deli Serdang menangkap buronan penggelapan mobil rental dirumahnya saat dalam kondisi tertidur pulas
DPO Narkoba di Aceh Kena Tembak Saat Tangan Diborgol
Berusaha kabur, DPO Narkoba di Aceh ditembak polisi hingga tewas.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.