DFSK, Siap Luncurkan Mobil Listrik Gelora EV Maret 2021

Sokonindo Automobile, APM mobil DFSK di Indonesia akan meluncurkan kendaraan listrik gelora EV tipe Blind Van, pada Maret tahun ini.
Mobil listrik gelora EV tipe Blind Van. (Foto:Tagar/Otoblitz)

Jakarta – PT Sokonindo Automobile, Agen Pemegang Merek (APM) mobil DFSK di Indonesia akan meluncurkan kendaraan listrik komersial, gelora EV tipe Blind Van, pada Maret tahun ini. 

Deputy Head of Sales Department PT Sokonindo Automobile Rifin Tan, menegaskan bahwa pihaknya sangat serius saat masuk ke Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan langsung berdirinya pabrik di Cikande, Serang, dengan kapasitas produksi 50 ribu unit dalam setahun.

Sekarang rata-rata 80% penjualan kita dapatnya dari digital. Kita selalu menggunakan tagar untuk melakukan promosi produk. Kita akan terus mengikuti tren yang ada.

Dengan memiliki pabrik sendiri, pastinya DFSK dapat meluncurkan 2 sampai 3 produk baru setiap tahunnya. Adapun Gelora EV tipe Blind Van bisa digunakan untuk kendaraan kurir atau logistik bahkan bisa untuk transportasi umum. Rifin berharap, peluncuran produk baru tersebut bida dilakukan pada bulan depan.

“Kenapa komersial? Kebetulan tahun lalu kita sudah pengenalan pertama untuk mobil listrik ini. Kita juga sudah daftarkan NJKB di kementerian pada tahun lalu,” tutur Rifin pada acara IIMS Virtual 2021 X Shopee, pada Sabtu 20 Februari 2021.

Sebelumnya, DFSK sudah mengumumkan mobil listriknya ke publik bernama Gelora E. Mobil listrik ini diklaim memiliki standar internasional NEDC dengan jarak tempuh sekitar 300 kilometer dalam sekali pengisian baterai.

Gelora E, dilengkapi baterai lithium yang memerlukan pengisian daya cepat (super fast charging) selama 80 menit hingga 20% sampai 80%, atau 8 hingga 9 jam untuk pengisian daya secara normal. Yang unik dari mobil ini, yakni bisa charging di rumah dengan kapasitas 220 volt 20 Ampere.

Meski diterjang pandemi Covid-19, Rifin menerangkan bahwa dari segi ritel pihaknya bisa menjual 20% lebih tinggi dibandingkan tren market. Hasil positif ini, didapat berkat strategi penjualan yang lebih diintensifkan melalui media sosial. Oleh sebab itu, para diler DFSK diwajibkan mempunyai virtual showroom dan seluruh salesman diwajibkan punya media sosial minimal 3 yaitu IG, Facebook dan Tiktok.

“Sekarang rata-rata 80% penjualan kita dapatnya dari digital. Kita selalu menggunakan tagar untuk melakukan promosi produk. Kita akan terus mengikuti tren yang ada. Karena melakukan pameran langsung itu susah. Kayak pengunjung dibatasi, terus orang yang datang belum tentu beli mobil,” tandas Rifin.

Lebih lanjut Rifin mengungkapkan bahwa saat ini pembeli tidak hanya memperhatikan harga tetapi juga paket yang ditawarkan. Dalam hal ini, Pembeli mobil memikirkan berapa biaya servis, garansi, dan besaran diskon.

Untuk itu, DFSK pada Kuartal I-2021 membuat beberapa progam, seperti 7 tahun garansi atau 150 ribu kilometer untuk SUV. Lalu garansi 3 tahun atau 120 ribu kilometer untuk tipe pick up. Bahkan untuk biaya servis, pabrikan asal Tiongkok ini memberikan bebas biaya servis berkala selama 7 tahun untuk Glory 560 yang Low SUV.

“Untuk super Cab kita kasih 2 tahun atau 50 ribu km fee oli sama filternya. Jadi konsumen enggak usah pusing biaya perawatan,” tegas Rifin.

Sementara pada pergelaran IIMS virtual 2021, Rifin telah mempersiapkan 2 Unit SUV, Pick up, Super Cab dan Glora Blind Van yang bensin. Tak tanggung-tanggung DFSK juga memberikan promo dimana setiap konsumen yang membeli Glory 560 akan mendapat langsung IPhone 12 tanpa diundi.

“Harga terendah mobil yang glory 560 basic itu ada Rp 202 juta di jabodetabek. Yang CVT yang paling luxury itu Rp 252 juta. Kita juga menggandeng 7 rekanan leasingm” sebutnya. []

Berita terkait
DFSK Hadirkan Pengalaman Beli Mobil Lewat Video Call
Layanan bertajuk Intelligent Shopping Experience ini jadi solusi bagi konsumen yang ingin merasakan suasana dealer tanpa harus berkunjung langsung.
Perbedaan Utama Mobil Listrik Vs Mobil Bensin
Laman Dicover AGL melaporkan, ada sejumlah perbedaan utama pada mobil listrik dan bensin.
Erick Thohir Perintahkan PLN Produksi Baterai Mobil Listrik
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan PLN untuk membuat baterai mobil listrik bekerjasama dengan Korea dan Cina.