Deteksi Cepad, Lebih Cepat dan Akurat Buatan Unpad

Alat medis yang diproduksi para ilmuwan dari Pusat Riset Bioteknologi Molekuler dan BioInformartika atau PRBMB Unpad dinamakan Deteksi Cepad
Alat medis yang diproduksi para ilmuwan dari Pusat Riset Bioteknologi Molekuler dan BioInformartika atau PRBMB Unpad tersebut dinamakan Deteksi Cepad. (Foto: jabarprov.go.id).

Kota Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat, kembali berkontribusi dalam pencegahan pandemi virus corona baru (Coronavirus Disease 2019/Covid-19) di Jawa Barat dengan memproduksi alat rapid test yang diklaim lebih cepat sekitar 20 menit dan akurat dalam mendeteksi penyakit.

Alat medis yang diproduksi para ilmuwan dari Pusat Riset Bioteknologi Molekuler dan BioInformartika atau PRBMB Unpad tersebut dinamakan Deteksi Cepad. Kepala PRBMB Unpad, Muhammad Yusuf, mangatakan bahwa alat rapid test terbaru ini bisa lebih cepat karena mendeteksi langsung antigen dari orang yang menunjukan gejala terinfeksi suatu penyakit dibanding alat rapid test konvensional yang mendeteksi antibodi.

“Kami di pusat riset mengembangkan rapid test untuk deteksi anti gen Covid-19. Yang melatarbelakanginya kami melihat sebetulnya rapid test sangat membantu dalam penanganan wabah, jadi bisa menentukan penyakitnya itu sudah menyebar dimana saja dan ketika orang sudah menunjukkan gejala sakit bisa diprediksi penyebab penyakitanya apa,” ucapnya.

Menurut Yusuf, dengan mendeteksi langsung antigen, alat rapid test yang diproduksi Unpad bisa lebih cepat dalam mendiagnosa penyakit pada tubuh seseorang. Selama ini yang tersedia baru deteksi antibody, padahal deteksi antibody juga proses sampling-nya relatif cepat tapi ketika rapid test ini ingin digunakan untuk bisa memprediksi atau ketika orang sedang menunjukkan gejala sakit dengan deteksi antibodi kemungkinan hasilnya akan nonreaktif. “Biasanya kemungkinan antibodi-nya belum terbentuk sehingga kami berpikir untuk melengkapi rapid test yang sudah ada dengan deteksi antigen-nya,” kata Yusuf.

Yusuf berharap, dengan lengkapnya paket rapid test ini dimana ada deteksi antibodi dan deteksi antigen penanganan wabah Covid-19 ini bisa lebih baik kedepannya. “Kita bersyukur dengan adanya wabah ini ada hikmahnya banyak sekali yang kemudian bergerak dari akademisi, industri yang sama-sama bergerak mengembangkan banyak inovasi untuk mengatasi masalah covid,” kata Yusuf, di Gedung Sate, Bandung, 25 Juni 2020. (Parno/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Rapid Test Covid-19 Jabar Prioritas di Zona Merah
Pempov Jabar lakukan rapid test Covid-19 massal hari pertama mulai di RSHS Bandung yang merupakan zona merah atau berada di ring 1