Penyanyi Theresia Margaretha Gultom, lebih dikenal dengan nama Dere, baru saja merilis lagu terbarunya berjudul "Biru".
Lagu ini menggambarkan perasaan harapan dan keraguan yang sering muncul saat seseorang jatuh cinta. Dere menciptakan lirik lagu ini bersama Tulus, sementara aransemen musiknya dibuat oleh Yoseph Sitompul.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Dere mengungkapkan bahwa lagu "Biru" terinspirasi dari kebingungan yang ia rasakan saat jatuh cinta.
"Aku penasaran banget dan tergelitik untuk menggali lebih dalam tentang kebingungan yang datang waktu aku jatuh cinta, jadi kuputuskan untuk menulis lagu ini," ujar Dere.
Proses pengerjaan lagu "Biru" sangat menarik bagi Dere. Ia dan Tulus bertukar cerita tentang pengalaman asmara masing-masing.
"Ternyata semua orang bisa jatuh cinta dan punya cerita cintanya masing-masing," tutur Dere seraya tertawa. Lagu ini sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital sejak 31 Oktober 2024.
Dere berharap lagu "Biru" bisa diterima dengan baik oleh para pencinta musik Indonesia dan meninggalkan kesan mendalam. "Semoga meninggalkan kesan mendalam di hati setiap pendengarnya," ucap Dere dengan penuh harap.
Sebelumnya, Dere merilis album perdananya berjudul "Rubik" pada 21 Juli 2022. Album ini memuat 10 lagu, termasuk "Kota", "Berisik", dan "Berlagu". Menurut Dere, "Rubik" merupakan pemikirannya tentang bagaimana energi dalam hidup dapat ditelusuri dari berbagai sudut, mirip dengan permainan asah otak yang populer.
"Album Rubik merupakan representasi sudut pandangku atas perputaran dan pergesekan kehidupan yang kurasakan. Harapannya, album ini bisa menjadi poros bagi energi yang akan datang di perjalanan musikku ke depannya," kata Dere.