Densus 88 Terjun Bareng 20 Ribu Polisi Amankan Tahun Baru di Jakarta

Satuan khusus untuk teror mencegah teror di bagian Informasi Teknologi juga siagakan.
Tim Densus 88 bersama tim Gegana Brimob Polda Riau membawa barang yang mencurigakan dari area penggeledahan gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Universitas Riau (UNRI) di Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6). Penggeledahan tersebut berkaitan dengan dugaan adanya jaringan teroris. (Foto: Ant/Rony Muharrman)

Jakarta, (Tagar 28/12/2018) - Polda Metro Jaya sudah menyiapkan 20 ribu personel untuk pengamanan malam pergantian tahun baru 2019. Para personel nantinya akan ditempatkan di 15 titik keramaian.

"Saya mengerahkan 20 ribu personel menjaga 15 titik keramaian, di mana semua saudara kita berkumpul merayakan pergantian tahun," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (28/12).

Dalam menjelang pergantian tahun, kata Idham, pihaknya juga mengantisipasi adanya ancaman teror. Dengan mengantisipasi ancaman teror tersebut, Polda Metro Jaya akan didampingi oleh Datasemen 88 Mabes Polri.

"Jajaran Polda Metro Jaya diback up Datasemen 88 Mabes Polri telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan tahun baru khususnya ancaman teror. Kami juga punya satuan khusus untuk teror baik dari sisi IT dan manual serta jaringan dan satgasnya dikepalai oleh Kapolres Jakarta Utara," ucap Idham.

"Langkah ke depan untuk mengantisipasi ancaman teror kita akan terus mengupdate dan memberi pengetahuan kepada anggota Satgas Antiteror Polda Metro Jaya agar betul-betul bisa mengantisipasi ancaman yang akan terjadi dan kita akan dibackup betul oleh Densus 88," tuturnya.

Dalam hal ini, Idham pastikan jajarannya akan terus berkomitmen menjaga situasi kamtibmas di Jakarta dalam keadaam aman, tertib dan terkendali.

"Jajarannya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik agar kita bisa memberi jaminan pada masyarakat Jakarta bahwa situasi kamtibmas di Jakarta dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali," tandasnya.

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.