Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sleman

Densus 88 menggeledah rumah di Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta. Seorang terduga teroris ditangkap.
Suasana perumahan Tirta Buanan di Kelurahan Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Sleman - Densus 88 Markas Besar (Mabes) Polri melakukan penggeledahan di rumah kontrakan perumahan Tirta Buanan blok F Nomor 4 Kelurahan Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, rumah kontrakan tersebut ditempati pria inisial BY, 32 tahun warga asal Mojopuro, Sragen, Jawa Tengah (Jateng). BY ditangkap pada Rabu, 30 September 2020 sore.

Daruji, 59 tahun dukuh setempat mengatakan, terduga pelaku yang disebut-sebut sebagai teroris tinggal mengontrak bersama istrinya inisial RW, 30 tahun dan satu anak laki-laki berusia sekitar 3 tahun.

"Saya dipanggil oleh pihak kepolisian untuk menjadi saksi penggeledahan rumah kontrakan yang ada di kampung kami. Di rumah tersebut ada sepasang suami istri dan satu anaknya. Yang pria informasinya sudah diamankan pada Rabu sore kemarin," kata Daruji saat ditemui wartawan di rumahnya.

Baca Juga:

Kepada wartawan, Daruji tidak mengetahui secara pasti dasar penangkapan tersebut. Dirinya hanya diminta untuk menjadi saksi penggeledahan rumah kontrakan keluarga yang sudah ditempati sekitar satu tahun ini.

Berdasarkan kesaksiannya, kata Daruji, Densus 88 menggeledah semua barang-barang yang ada di dalam rumah. Penggeledahan sendiri berlangsung kurang lebih selama dua jam sejak pukul 09.30 WIB.

Yang pria kerjanya swasta dan juga jarang bergaul sama masyarakat. Istrinya dosen.

Densus 88 menyita sejumlah berupa tiga unit flashdish, CFU komputer, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), buku tabungan dan juga sejumlah buku. "Tadi habis dilakukan penggeledahan di kontrakannya terduga teroris, sekiranya ada kegiatan teroris dicroscek semua oleh tim Densus 88," ucapnya.

Baca Juga:

Saat penggeledahan, istri BY yang bekerja sebagai dosen di Sekolah Tinggi Swasta di Yogyakarta ini dipanggil untuk datang ke rumah kontrakan. Sementara anak laki-lakinya dipindahkan ke rumah tetangga rumah agar tidak menyaksikan proses pengeledahan.

Daruji bercerita, bahwa keluarga tersebut khususnya BY dikenal sebagai pendatang yang kurang bersosialisasi dengan warga sekitar. "Tertutup si enggak, tapi keseharinya di rumah terus jarang keluar. Yang pria kerjanya swasta dan juga jarang bergaul sama masyarakat. Istrinya dosen," ujarnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anton Firmanto membenarkan adanya kegiatan penggeledahan tersebut. Namun Polres Sleman hanya membackup kegiaan tersebut. "Iya betul ada penggeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di wilayah Sleman dari Densus 88, Polres Sleman hanya back up," katanya. []

Berita terkait
Sosok Terduga Teroris Gunungkidul di Mata Tetangga
Warga kaget saat W, terduga teroris yang megontrak rumah di Ngawu, Playen, Gunungkidul, ditangkap Densus 88. Begini sosok W di mata tetangga.
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gunungkidul Yogyakarta
Densus 88 Antiteror menggerebek rumah di Gunungkidul, Yogyakarta. Terduga teroris berusia 50 tahun ditangkap.
5 Eks Teroris Ikuti Upacara di TPST Piyungan Bantul
Lima eks narapidana terorisme bergabung dengan komunitas TPST Piyungan, Kabupaten Bantul, menggelar upacara bendera HUT RI.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.