Densus 88 Tangkap 9 Terduga Teroris di Sumbar

Sebanyak 9 orang terduga teroris jaringan JAD ditangkap Densus 88 di Sumatera Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono memberikan pernyataan pers daftar terduga teroris yang ditangkap di Kota Padang dan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. (Foto: Tagar/Dok. Tribrata TV Humas Polri)

Padang - Sebanyak sembilan terduga teroris yang berada di Sumatera Barat ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri sejak tanggal 21 hingga 27 Juli 2020. Para terduga teroris itu diduga termasuk dalam jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD).

Satu pelaku bahkan sudah merencanakan akan melakukan tindakan teror.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, para pelaku ditangkap di Kota Padang dan Kabupaten Dharmasraya.

"Satu pelaku bahkan sudah merencanakan akan melakukan tindakan teror," kata Awi Setiyono sebagaimana dilansir Tagar dari kanal YouTube milik Tribrata TV Humas Polri, Selasa, 18 Agustus 2020.

Awi mengatakan, pelaku pertama yang ditangkap oleh pasukan khusus tersebut berinisial PI alias Ibrahim, 27 tahun. Ia ditangkap pada Sabtu, 25 Juli 2020 di kawasan Pasar Baru Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.

"PI alias Ibrahim merupakan anggota kelompok JAD Sumbar dan kelompok May Yusral alias Pak Umar yang telah kami tangkap sebelumnya. Untuk diketahui, pada tanggal 4 Maret, 25 Maret, 27 April hingga 30 April 2018 mereka telah mengikuti pelatihan menggunakan senjata api rakitan di kawasan Lubuk Minturun, Kota Padang," katanya.

Selain itu, PI diberi tugas oleh Pak Umar untuk melakukan pemetaan lokasi yang cocok untuk melakukan tindak pidana terorisme di sejumlah kantor polisi yang ada di Sumbar. "Bahkan yang bersangkutan sudah siap untuk hijrah ke Suriah," katanya. []


Berita terkait
5 Eks Teroris Ikuti Upacara di TPST Piyungan Bantul
Lima eks narapidana terorisme bergabung dengan komunitas TPST Piyungan, Kabupaten Bantul, menggelar upacara bendera HUT RI.
Mahfud Dorong TNI Terlibat Tangani Terorisme
Mahfud MD menilai TNI perlu dilibatkan dalam penanganan terorisme pada situasi dan kondisi tertentu.
Teroris Gunakan Anomium Nitrat Sebagai Bahan Peledak
Stanislaus meminta pemerintah melakukan pengetatan dalam penggunaan anomium nitrat.Pasalnya, teroris gunakan pupuk tersebut sebagai bahan peledak.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.